jenis jenis promosi

7 Jenis jenis Promosi yang Mudah Kamu Aplikasikan di 2020

Jika kamu berbisnis, ada begitu banyak jenis jenis promosi yang bisa dilakukan. Promosi mungkin terdengar sebagai proses yang buang buang uang, tapi dengan promosi yang tepat justru kamu akan mendapatkan penjualan yang tinggi. 

Katakanlah kamu menjual barang seharga Rp 100.000, padahal biaya produksinya hanya Rp 40.000. Dari setiap penjualan kamu mendapatkan untung Rp 60.000. Agar penjualan lebih cepat kamu ingin memberikan promo free ongkir maksimal Rp 20.000, sehingga untung kamu turun menjadi Rp 40.000

Netizen : Kalau gitu jadi rugi dong karena marginnya jadi tipis!

Tentu saja jika kita hanya menjual 1 produk, kita akan rugi, tapi ingat kita berusaha pasti juga akan mengejar volume barang kan ? Nah coba kita komparasi antara tanpa promo dan dengan promo.

  Tanpa Promo Promo
Harga jual per item  Rp     100.000  Rp     100.000
Harga pokok per item  Rp        40.000  Rp        40.000
Margin kotor per item  Rp        60.000  Rp        60.000
Biaya promo per item  Rp                 –    Rp        20.000
Margin bersih per item  Rp        60.000  Rp        40.000
     
Jumlah item terjual 100 200
Total keuntungan  Rp  6.000.000  Rp  8.000.000
Kenaikan profit   33%

Kalau lihat tabel diatas, keuntungan yang didapatkan naik 33% karena barang yang terjualnya pun naik hingga 100%. Ini memang hanya sebuah ilustrasi, namun ini adalah gambaran potensi keuntungan yang kamu dapatkan dengan jenis jenis promosi yang tepat. Berikut 7 Jenis jenis promosi yang bisa kamu gunakan.

Daftar isi

Jenis jenis promosi yang pertama : Influencer Endorse

jenis-jenis-promosi-endorse

Kamu ketika sedang browsing di sosial media pasti pernah bertemu ada selebgram/youtuber yang merekomendasikan suatu produk ke audiencenya? mereka sedang melakukan endorse.

Endorse sifatnya mirip dengan iklan, yaitu meningkatkan awareness dari produ kamu. Bedanya, pada endorse produk kita melekat dengan sang influencer tersebut dan audience mereka lebih merasa “dekat” jika dibandingkan dengan iklan digital seperti instagram ads.

Untuk bisa menggunakan jasa endorse, kamu bisa saja hanya dengan mengirimkan produk yang mau diendorse, tapi kebanyakan influencer mematok harga untuk jasa endorsenya.

Semakin besar jumlah audiencenya, maka semakin besar pula bayaran yang di patok.

Tips : Jangan asal pilih infulencer, follower besar tidak selalu diartikan sebagai jumlah penjualan yang besar. Kamu harus memilih influencer dengan engagement yang tinggi (bisa dilihat komentar/followernya) dan sesuai dengan target market kamu.

 Iklan Digital

jenis-jenis-promosi-iklan

Jika kamu menggunakan smartphone sehari hari dan menggunakannya untuk mencari konten entah di website atau sosial media kamu tidak mungkin tidak bertemu dengan iklan.

Iklan sangat efektif untuk membuat orang lain mengetahui produk kita secara luas.

Dengan masyarakat yang serba digital, iklan digital pun menjadi pilihan untuk para pemiliki usaha kecil. Platform digital seperti google dan facebook menawarkan jasa iklan mulai dari Rp 10.000.

Kedua platform tersebut juga menyediakan layanannya di smartphonemu sehingga untuk memulai kamu tidak perlu laptop.

Walaupun iklan digital sekarang menjadi opsi yang disukai pebisnis, namun iklan yang bersifat tradisional seperti iklan di TV juga masih banyak digunakan banyak perusahaan.

Tapi jika kamu belum punya budget yang besar, kamu bisa mulai dari 2 platform sebelumnya.

Tips : Kamu bisa mulai dengan menggunakan iklan instagram dengan cara memprote salah satu postingan kamu. Prosesnya sangat mudah dan kamu bisa memulainya hanya dengan Rp 20.000 perhari.

Baca Juga: 7 Peluang Usaha Paling Menguntungkan Tahun 2020

Partnership, ayo kolaborasi

jenis-jenis-promosi-partnership

Jika di endorse influencer tujuannya adalah menangkap audience dari influencer tersebut, pada partnership tujuannya adalah mendapatkan manfaat dari kerjasama dengan pihak lain.

Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan misalkan kolaborasi dengan produk/brand lain untuk menciptakan produk baru.

Ketika kamu berkolaborasi, kamu mendapatkan audience dari rekanmu tersebut dan begitu pula sebaliknya.

Semakin banyak rekan yang kamu ajak kolaborasi makan awareness brand kamu akan semakin luas.

Tips : Pilih rekan kerjasama yang sifatnya saling melengkapi alias komplementer dan masih di satu jenis audience yang sama.

Misal kamu usaha sepatu hiking maka kamu bisa berkolaborasi dengan produk yang menjual tenda ataupun tas gunung

Bonus, siapa yang nggak suka gratisan ?

jenis-jenis-promosi-bonus

Berbeda dengan diskon, pada jenis bonus kamu akan memberikan produk atau layanan tambahan secara cuma cuma.

Tujuannya adalah agar calon konsumen akan mengaggap bahwa harga yang kamu tetapkan worthy karena kamu memberikan produk utama + aksesorinya secara gratis.

Contoh yang mungkin sering kamu temukan mungkin ketika kamu membeli sebuah smartphone kamu akan mendapatkan beberapa bonus tambahan seperti anti gores, casing, atau kabel tambahan.

Tapi terkadang kita jugg menemukan bonus yang tidak nyambung seperti beli 3 sabun cuci gratis pring cantik, tapi tetap saja ada yang tertarik karena produk tersebut.

Tips : Berikan bonus yang relevan dengan produk utama, hal ini dapat mendorong konsumen untuk membeli produk selanjutnya.

Mengapa ? karena jika produk-produk kamu bagus maka dia akan cendrung mencari produk sejenis di toko/lapak kamu.

Diskon, shopping jadi lebih hemat

jenis-jenis-promosi-diskon

Free ongkir adalah salah satu bentuk dari diskon, dimana kita sebagai penjual memberikan potongan harga ataupun insentif lainnya yang berupa pengurangan biaya yang perlu dibayar oleh konsumen.

Diskon ini simpel karena yang kita mainkan adalah margin kita sendiri, dan manfaatnya mudah dimengerti oleh calon konsumen kita.

Kita pernah menyaksikan banyak startup yang memberikan diskon besar besaran hinga 90% untuk penggunaan pertama, hal ini kemudian meningkatkan jumlah pengguna produk startup secara signifikan.

Hal tersebut menunjukan bahwa diskon adalah bentu promosi yang sederhana dan mudah dimengerti, namun demikian karena bermain dengan margin maka dampaknya juga langsung terhadap keuangan kita.

Tips : Berikan diskon yang lebih besar kepada orang yang belum pernah menggunakan produk kita, jika kita percaya diri bahwa produk kita bagus maka orang tersebut akan dapat melakukan pembelian selanjutnya.

Baca Juga: Strategi Copywriting yang Bisa Meningkatkan Penjualan Hingga 50%

Referensi, rekomendasi dan sejenisnya

jenis-jenis-promosi-referensi

Referensi ini adalah cara agar seorang konsumen yang pernah membeli produkmu memberikan rekomendasi atau referensi tentang produk kamu kepada kenalannya.

Sebagai orang yang mereferensikan akan mendapatkan manfaat entah point, cashback atau sejenisnya.

Mengapa referensi itu bisa menjadi efektif ? karena yang mereferensi adalah orang yang dikenal.

Tentu saja kamu pernah membeli sesuatu karena pernah direkomendasikan oleh temanmu kan ? entah itu makanan atau film.

Biasanya yang menggunakan referensi ini adalah perusahaan startup yang punya sistem referensi, seperti by.me milik tokopedia.

Tapi kamu juga bisa memberikan promo referensi sesederhana memberikan kode referensi pada setiap calon konsumen yang melakukan pembelian pertama melalui whatsapp.

Tips : Setelah kamu memberikan kode referral, pada tahap selanjutnya kamu perlu menanyakan apakah pembeli selanjutnya memiliki kode refferal atau tidak.

Jika iya, maka dia bisa mendapatkan diskon dan pemiliki kode bisa memperoleh cashback.

Jenis jenis yang terakhir : Program Loyalitas

jenis-jenis-promosi-program-loyalitas

Tidak ada yang di inginkan pebisnis selain konsumen yang loyal. kenapa demikan ? karena konsumen yang loyal akan cendrung melakukan pembelian ulang dan biaya dari setiap pembelian ulang tersebut lebih kecil dibanding harus mencari pembeli baru.

Untuk dapat mendorong loyalitas dari konsumen, kamu dapat memberikan program loyalitas. Jika kamu pernah menggunakan layanan seperti e-commerce pasti kamu pernah mendapatkan poin poin setiap dari pembelanjaan tersebut, itu adalah bentuk dari program loyalitas.

Kemudian bagaimana program loyalitas yang bisa dibuat untuk usaha tanpa platform seperti itu ? kamu bisa membuat database secara manual dimana kamu mencatat pembelanjaan dari konsumenmu dan akan memberikan bonus/diskon jika mereka telah berbelanja sekian kali.

Tips : Komunikasikan program loyalitas tersebut kepada calon konsumen sebelum mereka melakukan pembelian pertama. Kenapa ? karena program loyalitas ini juga dapat menjadi insentif agar calon konsumen berubah menjadi konsumen.


Anyway, gambar diatas saya ambil dari Quora saya, kamu bisa mengeceknya di Profil Quora Ihsan Santoso


Jenis Jenis Promosi Mana Yang Paling Tepat ?

Tentu saja ketika kamu sedang baru mulai dalam berusaha atau budget kamu tidak terlalu banyak, kamu perlu memprioritaskan mana yang paling penting terlebih dahulu. Apakah kamu ingin memasang iklan endrose ? atau kamu ingin fokus memberikan diskon besar besaran ?

Tergantung, semua tergantung jenis usahamu. Kalau usahamu adalah menjual mesin percetakan besar nggak mungkin kamu endorse kan ? bisa saja cara yang lebih tepat adalah iklan ke orang orang yang punya percetakan (di Google dan Facebook bisa seperti itu).

Jika kamu ingin memelajari tentang facebook ads, kamu dapat membaca tutorial lengkapnya di artikel lainnya : Facebook Ads Tutorial 2020 [Tahapan Lengkap + Contoh dan Hasil Iklan]

Kesimpulan, pilihlah jenis promosi yang paling sesuai dengan jenis usahamu.  

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *