Google Tag Manager [Panduan Dasar Lengkap 2021]
Kamu baru membuat website dan ingin tahu hal dasar tentang google tag manager ? kamu datang ketempat yang tepat karena…
Apa itu Google Tag manager ?
Google Tag Manager adalah sebuah alat yang digunakan google untuk mempermudah seorang non-developer untuk memasang kode pada sebuah website.
Sebagai seorang digital marketer, biasanya kita tidak dapat mengakses perkembangan website. Hal ini justru berisiko jika kita salah memodifikasi sehingga website menjadi rusak.
Fungsi Google Tag Manager
Fungsi dari google tag manager adalah untuk menanam kode tanpa harus mendapatkan akses kode dasar pada suatu website.
Memasang sebuah tag berupa kode pada sebuah website sangatlah penting dari sisi digital marketing.
Tag ini memiliki fungsi untuk memonitor/tracking perilaku pengunjung website. Tanpa adanya tracking yang tepat, kita tidak akan mengetahui apa yang terjadi dan hanya bisa menerka nerka.
Gambar diatas dapat menjadi gambaran perbedaan antara website yang memiliki tracking yang baik dan tidak memiliki tracking sama sekali (selain google analytics).
Beberapa fungsi yang lebih spesifik dari tag manager adalah :
- Pemasangan facebook pixel maupun google ads, hal ini berfungsi untuk mengetahui aktivitas pengunjung website dari iklan facebook
- Memonitor perilaku pengunjung webiste, misalkan pengunjung klik tombol, berada di website sekian menit dan sejenisnya.
- Mempercepat pekerjaan digital marketer untuk dapat menanam kode dan membebaskan developer dari request digital markter. Pekerjaan menjadi lebih efisien
- Untuk pemilik website yang tidak punya developer, anda dapat melakukan tracking tanpa harus utak atik kode.
Cara pasang Google Tag Manager
Secara singkat, memasang GTM cukup mudah yaitu daftar, ambil kode GTM kita, pasang plugin GTM, masukan kode dan selesai. Berikut adalah tahapan yang lebih detilnya :
- Masuk ke Google Tag Manager, login dengan aku Google-mu
Setelah login dengan akun googlemu, kamu akan menemukan tampilang seperti ini. Masih kosong.
- Buat akun GTM dengan mengisi form dibawah
- Pertama yang perlu kamu lakukan adalah memasukan nama akun web/usaha kamu
- Pilih negara indonesia
- Masukan nama penampung (container)
- Kemudian pilih web sebagai target
- Dan terakhir klik โBuatโ
- Terima Kebijakan GTM
Centang kotak yang ada dibagian bawah dan klik oke.
- Selamat datang di GTM
Ini adalah tampilan awal dari GTM, saya asumsikan kamu menggunakan wordpress untuk CMS websitemu. Jadi kamu bisa skip kode ini, karena kita hanya butuh ID GTM kamu.
- Temukan ID GTM dan copas
ID GTM kamu ada di bagian atas sini, Dengan Format GTM-XXXXXXX
- Pasang plugin dengan nama GTM for wordpress
Pasang plugin ini, kemudian aktifkan.
- Masukan ID GTM pada plugin
Untuk memasang google tag manager, kamu cukup masukan ID GTM kamu pada bagian ini. Kemudian pilih codeless injection, saya pilih ini karena posisinya sesuai panduan google. Jika tidak cocok untukmu, kamu bisa mencoba pilihan lainnya.
- Tes dengan Pratinjau/Preview
Klik bagian pratinjau dan akan muncul bar berwarna orange seperti ini. Untuk melihat apakah sudah terpasang, kamu coba buka websitemu.
Jika tampilan websitemu menjadi seperti ini ? berarti GTM kamu sudah terpasang dengan benar.
Setelah kamu sudah memiliki google tag manager, sekarang saatnya menggunakan fungsi GTM yang sangat berguna bagi seorang digital marketer.
btw sy sdh ikuti caranya tapi kok kotak oranye itu tidak muncul ya? malah muncul tag assistant. btw terimakasih tutorialnya sangat membantu sekali ๐
Halo kak, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
Sekarang tag manager memang sudah ada update jadi tidak pakai kotak oranye lagi dan menggunakan tag assistan yang justru membuat lebih mudah.
Nanti akan saya update untuk konten ini.