cara meningkatkan penjualan

10 Cara Meningkatkan Penjualan [Studi Kasus : Kopi Kenangan]

Ketika kamu membaca artikel ini mungkin sekarang kamu butuh ide bagaimana cara meningkatkan penjualan, baik itu penjualan usahamu atau pekerjaanmu sebagai marketing dan sales.

Pada artikel ini saya akan membahas cara meningkatkan penjualan dengan cara yang efektif dan bisa kamu lakukan untuk mengembangkan usahamu.

Agar lebih mudah dipahami, saya akan menggunakan salah satu produk yang dekat dengan kita yaitu Kopi Kenangan.

Daftar isi

Cara Meningkatkan Penjualan : Membuat Pembeli Membeli Lebih Banyak

Cara pertama untuk meningkatkan penjualan adalah mendorong orang dengan membeli lebih banyak, alias meningkatkan kuantitas pada setiap pembeliannya. Misal dari awalnya sekali belanja hanya Rp 20.000 namun meningkat menjadi Rp 100.000, dengan cara ini penjualan sudah naik hingga 5x lipat.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mendorong orang meningkatkan kuanitas pembelian. 

1. Menggunakan Promo dengan minimal belanja

Kita dapat meningkatkan penjualan dengan melakukan promo pembelian minimal, hal ini disebabkan pembeli akan merasa sayang jika tidak menggunakan promo tersebut. 

Sehingga dengan sukarela mereka akan menambah jumlah pembelian agar mencapai pembelain tertentu.

Contoh : Pembeli kopi kenangan bisa mendapatkan voucher diskon 30% jika melakukan pembelanjaan minimal Rp 50.000.

Orang yang awalnya hanya ingin beli 2 cup, karena ada diskon menjadi terdorong membeli 3 cup untuk mendapat diskon 30%.

2. Menggunakan promo bundling produk

Promo bundling dapat mendorong peningkatan penjualan karena dengan bundling kita bisa menjual beberapa produk dalam satu pembelian.

Contoh : Jika membeli 1 cup Kopi Kenangan regular seharga Rp 20.000, akan tetapi Kopi Kenangan memberikan paket bundling yaitu “Bundling Lupa Mantan” dengan harga Rp 50.000 untuk 3 cup Kopi Kenangan Regular.

Pembeli akan menangkap “wah mayan nih diskon Rp 10.000 kalau beli 3”. Jadi mereka akan membeli lebih banyak.

3. Menggunakan promo beli sejumlah X bayar hanya sejumlah Y

Cara ini sejatinya mirip dengan cara lainnya, dimana kita mendorong agar mereka membeli lebih banyak untuk mendapatkan diskon. Perbedaan pada promo ini adalah ketentuan dan kata kata yang digunakan.

Walaupun intinya sama, tapi persepsi pembeli bisa berbeda. Pada cara ini, kita akan memberikan bonus setelah pembelian sejumlah tertentu. 

Contoh : “Beli 5 Cup, Cuma Bayar 4 Cup Kopi Kenangan Red Velvet” cara ini dapat mendorong orang untuk “patungan” untuk bareng bareng beli Kopi Kenangan karena sedang ada diskon setara 20%

Baca Juga : 50 Kata Kata Promosi Efektif di Tahun 2021 [Contoh Berbagai Produk]


Cara Meningkatkan Penjualan : Membuat Pembelian Lebih Sering

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat pembeli lebih sering membeli produk kita.

Cara lain untuk meningkatkan penjualan selain meningkatkan kuantitas setiap pembelian, bisa juga dengan cara Meningkatkan Frekuensi Pembelian (lebih sering melakukan pembelian).

4. Menggunakan promo pada waktu tertentu

Promo pada hari-hari tertentu dapat mendorong pembelian karena terdapat momen yang dapat dirayakan, seperti hari besar. Selain hari besar, kita juga dapat menggunakan promo pada tanggal tertentu, misal 1 minggu setelah gajian (25 Setiap bulan) atau bahkan setiap hari tertentu di setiap minggunya.

Contoh : Kopi Kenangan memberikan promo PayDay dimana terdapat diskon spesial pada tanggal 25-akhir bulan setiap bulannya. 

Dengan adanya momen momen ini, kita dapat mendorong pembeli setidaknya membeli produk 1 bulan sekali.

5. Memiliki poin atau sistem loyalitas

Sistem poin dapat meningkatkan frekuensi pembelian karena untuk mendapatkan promo/hadiah dari sistem poin, pembeli harus melakukan transaksi sekian kali dalam kurun waktu tertentu.

Hal ini bisa menciptakan urgensi ataupun pendorong agar melakukan pembelian berkali kali.

Contoh : Kopi Kenangan memiliki aplikasi yang dapat merekam transaksi yang dilakukan. Pembeli akan mendapatkan poin setiap melakukan pembelian, poin ini dapat digunakan untuk mendapatkan produk secara gratis ataupun diskon menarik lainnya.

6. Buat sistem subscriptions atau berlangganan

Cara ini adalah cara yang bisa memastikan pembeli akan melakukan pembelian dengan jumlah yang konsisten. Pendek kata, pelanggan akan membayar untuk produk di depan untuk jumlah tertentu dengan harga yang lebih murah.

Contoh : Dengan menggunakan aplikasi Kopi Kenangan menawarkan fitur langganan dimana penggunanya dapat berlangganan Kopi Kenangan dalam periode 1 bulan. Misal langganan 1 bulan untuk 30 cup Kopi Kenangan untuk varian tertentu dengan harga hanya Rp 15.000 untuk setiap cupnya.

7. Meluncurkan produk baru secara konsisten

Ketika meluncurkan produk baru, ada hype atau kemeriahan yang muncul dan mendorong orang penasaran untuk mencoba produk tersebut. 

Dengan meluncurkan produk baru secara konsisten, tidak hanya mendorong pembeli tetapi juga membangun “perbincangan” dari mulut ke mulut.

Contoh : Kopi Kenangan yang awalnya berfokus menjual kopi, teh dan susu menjajal produk baru seperti menjual “Biskuit Air Mata” ataupun “Nasi Goreng Sepenuh Kasih”.

Baca Juga : Belajar Digital Marketing : Kategori, Sumber Belajar + Tips


Cara Meningkatkan Penjualan : Melakukan Ekspansi Usaha

Selain dengan kedua cara tersebut yaitu meningkatkan jumlah produk yang dijual dan meningkatkan frekuensi pembelian, kita dapat meningkatkan penjualan dengan melakukan ekspansi.

8. Ekspansi ke wilayah lain

Ketika kamu menjual produk secara offline, dnegan melakukan ekspansi ke wilayah lain tentu saja dapat meningkatkan penjualanmu. Semakin banyak wilayah yang di “layani”, maka semakin banyak pula calon pembeli produkmu.

Contoh : Kopi Kenangan adalah salah satu kopi kekinian yang sangat gencar untuk melakukan ekspansi dengan membuka “Rumah Mantan” alias cabang.

9. Menambah jalur distribusi lain

Mirip dengan melakukan ekspansi wilayah, dengan menambah jalur distribusi yang baru maka jangkauan produk kita akan semakin luas.

Misalkan ketika kamu menjual produk secara offline, kemudian menambah jalur distribusi secara online seperti e-commerce ataupun marketplace.

Contoh : Kopi Kenangan tidak hanya melakukan ekspansi secara offline dengan menambah jumlah Rumah Mantan, akan tetapi juga secara digital. Kopi Kenangan memiliki store di aplikasi pesan makanan seperti Gojek dan Grab. 

Selain itu, mereka juga memiliki aplikasi pemesanan sendiri yaitu Kopi Kenangan.

 10. Menambah target market lebih luas

Ketika kamu saat ini sedang fokus pada satu target market, kamu bisa melakukan meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk kamu pada target yang berbeda.

Menambah target market bukan berarti kamu asal menawarkan produk kami, kamu bisa melakukannya dengan mencari target market yang masih relevan.

Contoh : Kopi Kenangan menambah target market dengan mengurus sertifikasi Halal. Dengan memiliki sertifikasi Halal pertama di Indonesia, mereka dapat menggaet kalangan yang sangat concern dengan Sertifikasi halal dari MUI.

Baca Juga : Cara Membuat Website Dengan WordPress [Panduang Lengkap 2020]


Demikian 10 Cara meningkatkan penjualan secara kreatif dan efektif. Dari contoh tersebut, kamu dapat implementasikan pada bisnis yang kamu miliki.

Ketentuan promo atau detailnya tidak harus, kamu dapat menyesuaikan dengan produk ataupun jasa yang kamu miliki.

Setelah mendapatkan gambaran, saatnya mulai mencoba cara cara sebelumnya jika kamu belum melakukannya. Jadi Selamat mencoba.


Kalau kamu tertarik dengan digital marketing dan mau belajar dari 0, kamu bisa baca tulisan saya lainnya tentang Digital Marketing di Website Ini. Selain menulis di website ini, saya juga menulis di Quora yang bisa kamu temukan di Profil Quora saya.

Ihsan Santoso

Digital Marketing Enthusiast

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *