|

Email Marketing : Panduan Cara Menggunakan Secara Gratis! [2021]

Membuat Kampanye Email Marketing dengan Mailchimp

Setelah kamu mendapatkan beberapa subscriber, kamu sudah dapat membuat sebuah kampanye untuk mendorong mereka melakukan sesuatu sesuai dengan keinginanmu. Entah membeli, membuka tulisan terbaru dan sejesinya.

Berikut adalah tahapan membuat kampanye sangat sederhana di Mailchimp.

  1. Buka menu campaign dan klik “create campaign”
  1. Pilih “Email”

Mailchimp punya beberapa jenis kampanye, tapi pada kali ini kita akan menggunakan kampanye email marketing. Jenis kampanye lainnya hanya fitur tambahan dari mailchimp.

  1. Pilih email reguler dan beri nama kampanye kamu, saya akan berikan nama “Test Campaign”
  1. Kamu akan diberikan form seperti dibawah

Isi form mulai dari to, from dan subject. Mirip dengan email pada umumnya kok. Setelah itu kamu akan mulai desai isi dan tampilan emailmu.

  1. Pilih template email sesuai preferensimu

Mailchimp menyediakan berbagai jenis template yang bisa kamu pakai. Untuk template yang ada diatas tidak bisa kamu akses jika menggunakan akun gratis.

  1. Mulai edit isi email

Cara edit email di mailchimp sangat mudah, kamu tinggal tarik konten yang ingin kamu masukan dan edit isinya. Mirip mirp powerpoint cara pakainya.

  1. Isi email sudah selesai diedit

Saya membuat isi yang sangat sederhana yaitu logo + tulisan pendek + tombol. Tombol ini penting untuk menjadi contoh, nanti kita akan menemukan kenapa ini penting.

  1. Email kamu sudah siap, kamu siap mengirim kampanye emailmu
  1. Apakah kamu yakin mengirim ?

Sebelum kamu mengirimkan emailmu, pastikan sudah sesuai dengan keinginanmu. Ini email, kamu tidak bisa mendelete email yang sudah dikirim. Jika sudah, klik “Send Now”

  1. Email kamu sudah terkirim ke target subscriber email kamu!
  1. Email kamu masuk inbox subscribermu

Jika kamu mengirimkan ke email gmail, subscribermu akan menemukan emailmu pada kolom promosi (jika mereka sudah memisahkannya)

  1. Berikut tampilan emailmu jika dibuaka pada desktop dan mobile

Mungkin setelah ini kamu penasaran, seberapa efektif kampanye emailmu ? apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

  1. Cek pada laporan kampanye

Masuk lagi ke mailchimp, cek campaign yang baru saja kamu lakukan dan klik report. Kamu akan menemukan laporan seperti ini. Untuk mengukur efektivitas email marketing ada 2 hal yang perlu kamu lihat saat ini.

“Open Rate” dan “Click Rate” adalah indikator yang seberapa menariknya email kamu. Open Rate = email dibuka/email terkirim, indikator ini menunjukan efektivitas dari subject email + tulisan diawal emailmu. 

Sedangkan Click Rate = link click/email dibuka, artinya bagaimana konten email kamu dapat meyakinkan pembaca untuk klik link/tombol pada konten kamu.

Butuh eksperimen terus menerus untuk mengoptimakan kedua indikator tersebut. Kamu dapat menggunakan alat analytics untuk membantu proses evaluasi tersebut, salah satunya adalah Google Analytics. Kamu dapat membaca panduannya di : Cara Membuat Website Dengan WordPress [Panduan Lengkap 2020]


Sekarang kamu sudah paham bagaimana untuk melakukan email marketing secara gratis dengan mailchimp, mulai dari membuat akun mailchimp hingga melihat report di mailchimp.

Ada begitu banyak hal yang masih bisa kamu eksplor dalam email marketing, mulai bagaimana cara untuk mendapatkan banyak email, hingga mengoptimasi agar penerima email melakukan pembelian karena emailmu.

Namun untuk kamu yang baru memulai email marketing, ini langkah baik karena kamu sudah tahu dasarnya.

Kesimpulan

Email marketing memiliki peran yang sangat penting hingga tahun 2020. walaupun banyaknya orang mengatakan email marketing tidak efektif, namun jika 1% penerima email melakukan pembelian tentu saja itu lebih baik dari tidak ada pembelian sama sekali.

Buat kamu yang baru memulai, fokus saja untuk mendapatkan email dengan cara yang tepat. Karena tanpa email yang cukup banyak, kamu tidak bisa melakukan eksperimen yang efektif.

Jadi, buat lebih banyak konten dan tingkatkan kualitasnya sehingga orang orang mau memberikan emailnya tanpa berpikir panjang.

Jika kamu masih membaca artikel ini hingga selesai, kemungkinan kamu tertarik dengan digital marketing. Kamu dapat menemukan artikel lain digital marketing pada website ini. Selain menulis pada website ini, saya juga menulis di Quora, kamu dapat menemukan jawaban quora saya di : Quora Ihsan Santoso

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *