Aida Marketing 2

AIDA Marketing : Pengertian, Tahapan dan Contoh Nyata

Konsep promosi sangat beragam, tetapi cara lama tentu kurang efektif jika digunakan untuk era seperti sekarang ini. Solusi terbaik untuk kamu adalah dengan mencoba menggunakan konsep AIDA Marketing.

Konsep AIDA Marketing bisa kamu jadikan pedoman yang cukup ampuh untuk dapat membantu melejitkan keuntunganmu. Melalui konsep promosi ini sangat mudah bagi kamu untuk menarik konsumen dan pada akhirnya membeli produk.

Mungkin kamu masih merasa asing dengan istilah promosi yang satu ini? Yuk langsung saja simak pada ulasan di bawah ini.

Daftar isi

Apa Itu AIDA?

AIDA sendiri merupakan singkatan dari beberapa kata dari bahasa Inggris, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action. Berawal dari sini kemudian jadilah rumus yang dapat kamu gunakan sebagai jurus jitu dalam berpromosi.

AIDA sering digunakan dalam membuat content marketing. Terutama para penggiat digital marketing rata-rata sudah memahami ilmu AIDA ini. Gimana sudah cukup jelas? Jika belum simak terus tahapan rumus AIDA.

Tahapan Dalam AIDA Marketing

Untuk penjelasan singkat tahapan AIDA adalah sebagai berikut:

1. Attention

Memancing perhatian nanti yang akan jadi konsumen kamu. Langkahnya kamu bisa dengan memastikan konsumen tahu bahwa produk ada. Lalu, undang mereka dengan konten menarik perhatian.

2. Interest

Mengupas tuntas permasalahan yang menarik daya minat calon konsumen. Contohnya saat musim tahun baru kamu bisa buat penawaran diskon, cashback sampai 50%, promo dan lainnya.

3. Desire

Mulai melakukan penawaran produk untuk solusi ke calon konsumen. Pada langkah ini kamu bisa jelaskan apa saja keunggulan dari produk yang kamu miliki. Supaya lebih tertarget, kamu berikan kalimat tambahan bahwa produk ini cocok untuk siapa. Sebutkan saja misal ibu hamil, lansia, anak-anak dan lainnya.

4. Action

Memberikan ajakan ke calon konsumen untuk pembelian sekarang juga. Misalnya kamu bisa dengan berikan kalimat “hubungi segera customer kami”. Contoh lainnya dengan kalimat klik “beli sekarang” bisa diperkuat dengan kalimat “selagi ada promo”.

Untuk penjelasan singkatnya tahapan AIDA adalah demikian. Untuk memahami lebih jauh, simak contoh penerapan AIDA Marketing pada ulasan di bawah ini.

Contoh Penerapan Konsep AIDA

Untuk contoh penerapan AIDA kamu bisa perhatikan beberapa contoh di bawah ini. Yuk Perhatikan dengan seksama contohnya!

Iklan Eiger

Tas laptop 15”, buat bawaanmu tetap ringkas

Dapatkan tas laptop 15” dengan diskon terbaik

Tas laptop 15” di design dengan fitur yang lengkap. Modelnya kekinian sangat cocok bagi kamu yang masih sekolah atau kuliah. Tepatnya yang luas membuatmu bisa memasukkan barang lain didalamnya

Kunjungi website kami, ada promo dan cashback

Mari kita ulas bersama iklan di atas!

  1. Pada Eiger terdapat kalimat pertamanya menggunakan kalimat attention yang menceritakan tentang manfaat dari produk yang dimiliki seperti: (Tas laptop 15”, buat bawaanmu tetap ringkas).
  2. Selanjutnya Eiger memberikan hal menarik dari produknya tersebut yang bisa dibilang masuk pada tahapan interest. Misalnya seperti (Dapatkan tas laptop 15” dengan diskon terbaik).
  3. Adanya diskon membuat orang lebih tertarik dengan produk dari Eiger.
  4. Lalu, untuk membuat calon konsumen supaya pada akhirnya mau membeli. Tim promosi Eiger menggunakan rumus Desire. Caranya dengan menjelaskan fitur dari tas tersebut, keunggulan dan siapa pengguna yang cocok.
  5. Seperti pada kalimat iklan “Tas laptop 15” di design dengan fitur yang lengkap. Modelnya kekinian sangat cocok bagi kamu yang masih sekolah atau kuliah. Tepatnya yang luas membuatmu bisa memasukkan barang lain didalamnya”.
  6. Sampailah pada tahap action, dimana Eiger menawarkan ke pembeli dengan meminta untuk mengunjungi websitenya seperti pada kalimat “kunjungi website kami, ada promo dan cashback”.

Nah, dengan mempelajari konsep AIDA Marketing ini, apakah kamu sudah siap mempraktekkannya? Segera lakukan cara jitu ini supaya kamu bisa mendapatkan banyak customer dan keuntungan berlimpah.


Jika kamu membaca tulisan ini sampai habis, kemungkinan besar kamu adalah seseorang yang memiliki website ataupun tertarik dengan digital marketing. Pada Website ini saya membahas berbagai macam topik tentang digital marketing, mulai dari tutorial ataupun tips & trik. Berikut beberapa tulisan saya lainnya :

  1. Belajar Digital Marketing : Kategori, Sumber Belajar + Tips
  2. Facebook Ads Tutorial 2020 [Tahapan Lengkap + Contoh dan Hasil Iklan]
  3. Apa itu Google Analytics ? [Panduan Lengkap Pemula 2020]
  4. Email Marketing : Panduan Cara Menggunakan Secara Gratis! [2020]
  5. Cara Membuat Website Dengan WordPress [Panduang Lengkap 2020]

Lebih suka versi video ? kamu bisa kunjungi Website saya di : Youtube Ihsan Santoso. Salah satunya adalah cara membuat website untuk seseorang yang tidak bisa koding :

Saya akan membahas berbagai macam hal terkait digital marketing dan kita bisa berdiskusi disana. Sampai jumpa ?

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *