manfaat digital marketing
|

15 Manfaat Digital Marketing untuk Usaha Kecil dengan Budget Terbatas

Apakah kamu adalah pemilik usaha kecil atau kamu orang yang ingin memahami manfaat digital marketing ? kamu datang ke tempat yang tepat karena..

Daftar isi

Apa itu Digital Marketing ? 

Sebelum kita membahas tentan manfaat digital marketing, kita harus memahami dahulu apa itu digital marketing. 

Pendek kata digital marketing adalah strategi untuk dapat meningkatkan awareness (kesadaran), ketertarikan, penjualan serta pembelian ulang menggunakan berbagai macam media digital.

Digital marketing tidak hanya tentang facebook ads, konten instagram, SEO atau sejenisnya. Apapun aktivitas yang relevan dalam proses dari tidak tahu produk/brand menjadi pelanggan loyal secara digital, bisa dikatakan digital marketing.

Yang menjadi pembeda dasar antara digital marketing dan marketing tradisional adalah keberadaaan penggunaan teknologi, dimana pada marketing tradisional cenderung bersifat offline atau menggunakan media massa seperti tv, radio dan sejenisnya.

Digital marketing sekarang sangat penting, bahkan untuk usaha kecil. Digital marketing memberikan banyak sekali manfaatnya sehingga jika dilewatkan, usaha kamu menyia-nyiakan banyak potensi yang bisa didapatkan.

Manfaat Digital Marketing

Kemudian apa saja manfaat digital marketing dibandingkan marketing tradisional (hanya offline) ? Setidaknya ada 15 manfaat digital marketing + contoh implementasinya.

1. Cakupan luas

Manfaat pertama dari digital marketing adalah cakupan, bayangkan jika kamu melakukan sebuah kegiatan offline seperti pameran. Kamu hanya dapat meraih orang-orang yang datang pada pameran tersebut.

Berbeda dengan digital marketing, digital marketing dapat meraih siapapun mereka yang menggunakan perangkat baik komputer/laptop atau smartphone. Tidak hanya di Indonesia, kamu juga dapat mencakup ke internasional.

Contoh [Facebook Ads] : Ketika kamu menjual sebuah produk, katakanlah sebuah kursi kantor. Dengan salah satu alat digital marketing yaitu facebook ads, kamu dapat menjangkau jutaan pengguna facebook/instagram di indonesia. 

Jika kamu ingin menargetkan mancanegara, kamu juga bisa dengan melakukan beberapa penyesuaian pada iklanmu.

2. Awareness

Dengan menggunakan digital marketing yang cakupannya luas, kamu dapat meningkatkan kesadaran produk/brand kamu ke orang banyak. 

Jika kamu memiliki bisnis atau produk baru, kamu dapat mengenalkannya dengan cara yang lebih mudah dan lebih luas melalui digital marketing

Contoh [Influencer Marketing] : Agar produk/brand baru langsung dikenal oleh banyak orang, kamu bekerjasama dengan influencer di instagram. 

Influencer tersebut akan memberikan review tentang produkmu di feed ataupun stories mereka. Dengan memilih influencer yang tepat, kamu akan mendapatkan pembeli awalmu dengan cepat dan cakupan yang luas.

3. Kesempatan pembelian 24 jam sehari dan 7 hari seminggu

Dengan memiliki digital marekting yang baik, kamu dapat memperoleh order tanpa harus mengenal kata tutup toko. Ketika seseorang sedang mencari suatu barang dan menemukan produkmu, mereka dapat mengakses produk tersebut.

Jika pada toko offline, ketika tokomu tutup maka orang tidak bisa bertanya tanya apalagi melakukan pembelian. Dengan digital marketing, kamu tidak akan kehilangan tersebut.

Contoh [Iklan Tokopedia] : Jika kamu membuat toko di tokopedia dan menggunakan ikla dari tokopedia, kamu bisa mendapatkan order walaupun kamu sedang tertidur.

Dengan fitur dari tokopedia yang memberikan waktu 1-2 hari untuk kamu melakukan proses order, kamu dapat mengirim orde tersebut di pagi hari.

4. Mulai dari Rp 20.000

Kira kira berapa biaya untuk bisa iklan di TV ? tentu minimal puluhan juta atau bahkan miliaran untuk iklan di acara tv yang populer.

Iklan digital marketing terkenal sangat terjangkau, kamu tidak perlu budget yang terlalu besar untuk mulai mengiklankan produkmu. 

Contoh [Iklan di Instagram] : Kalau kamu menggunakan instagram bisnis, kamu dapat mengiklan salah satu postingan kamu dari aplikasi instagram secara langsung.

Kamu bisa meningkatkan jangkauan kontenmu mulai dari Rp 20.000 perhari, sangat terjangkau dibanding iklan di media lainnya.

5. Terukur

Ketika kamu melakukan digital marketing, semua terjadi secara digital sehingga meninggalkan data.

Data ini sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan iklan atau kampanyemu. Jika kamu tidak dapat mengetahui data secara tepat, kamu seperti berlayar tanpa kompas.

Sedangkan ketika kamu menggunakan iklan seperti billboard, kamu tidak dapat mengukur berapa jumlah orang yang melihat iklanmu secara akurat. 

Contoh [Google Analytics] : Jika kamu menggunakan website dan memasang aplikasi analitik seperti google analytics, kamu akan mengetahui bagaimana sebuah iklan berdampak pada websitemu.

Dengan memiliki akses terhadap data tersebut, kamu bisa memprosesnya menjadi informasi penting misalkan apakah biaya ikannya turun atau naik dari periode sebelumnya.

6. Adaptif dan cepat

Karena semua hal bisa dilakukan secara langsung dari perangkat seperti laptop ataupun smartphone, kamu dapat membuat iklan/kampanye menyesuaikan perubahan dengan capat.

Jika kamu menggunakan hanya marketing tradisional, tentu saja kamu tidak dapat merubah konten iklan yang ingin kamu tampilkan.

Contoh [Iklan Tiktok] : Tiktok saat ini sangat berkembang dengan pesat, termasuk dengan platform iklannya. 

Kamu dapat menyesuaikan konten yang ada di tiktok berdasarkan tren yang ada, misalkan kamu menjual makanan pedas. Kamu dapat menyesuaikan dengan tren challenge yang ada, misalkan #tanpaminum challenge ataupun #1menitchallenge.

7. Dapat dikases di manampun

Mirip dengan cakupan yang luas, namun ini spesifik tentang darimana bukan lokasi. Ketika kamu melakukan digital marketing, kamu dapat menjangkau calon konsumen dari berbagai macam platform.

Kamu dapat mendapatkan penjulan dari instagram, facebook, tiktok, google dan sejenisnya.

Contoh [Multiplatform] : Katakanlah kamu menjual sebuah kursi kantor, kamu mengiklankan produk kamu di facebook, instagram, dan sejenisnya. Semua iklan tersebut menuju pada webistemu.

Websitemu dapat memperoleh calon konsumen yang berbeda beda dari berbagai macam platform. Kamu juga dapat mengetahui bagaimana masing masing saluran tersebut berdampak pada websitemu.

8. Kuantitas dalam sebuah order

Pada pembelanjaan online, kamu dapat meningkatkan penjualan dengan berbagai macam cara. Misalkan “orang lain juga membeli” atau “lebih baik jika dipadukan dengan”.

Ketika pembelanjaan offline, konsumen akan melihat barang yang dia beli. Hal ini dapat penghambat dia untuk membeli berbagai macam barang, baik karena terasa “sudah banyak” ataupun takut tidak dapat dibawa.

Sedangkan ketika belanja online, orang tidak perlu berfikir bagaimana cara membawanya karena barang tersebut akan dikirim.

Contoh [Gofood] : iya, ketika restoran kamu masuk gofood hal ini juga termasuk juga dengan digital marketing. Ketika kamu membeli gofood, kamu akan diberikan rekomendasi menu lainnya ketika ingin checkout.

Dengan memberikan rekomendasi tambahan yang nilainya tidak terlalu besar, kamu akan terdorong untuk menambah. Hal ini juga bisa kamu lakukan jika kamu memiliki bisnis kuliner.

9.Target yang spesifik

Balik lagi ke bagian data, ketika kita menggunakan platform digital kita akan meninggalkan jejak digital. Jejak digital ini dapat memberikan gambaran tentang siapa kita.

Dengan data yang dikumpul tersebut, kita dapat menarget calon konsumen yang paling sesuai dengan produk/ brand kita.

Contoh [Google Ads] : Katakanlah kamu memiliki produk sendal sepatu gunung, kamu ingin menggunakan google ads untuk menjual produkmu. 

Pada google ads, kita dapat menarget orang orang yang sekiranya punya ketertarikan dengan pendakian gunung. Google mengelompokan orang-orang tersebut salah satunya dari pencarian mereka digoogle. Misalkan orang-orang yang mencari “gunung rinjani”,”biaya naik gunung bromo” dan sejenisnya.

10. Dapat menarget pembeli sebelumnya

Karena setiap aktivitas terekam menjadi sebuah data, apalagi ketika seseorang sudah melakukan transaksi dan menjadi konsumen. Kamu akan mendapatkan informasi yang penting seperti alamat email ataupun nomor telfon.

Kamu dapat menargetkan mereka kembali untuk membeli produk lain dari bisnis kamu dengan digital marketing. Jika marketing offline mungkin kamu akan mengirimkan surat ataupun telfon.

Contoh [Facebook Remarketing] : Karena kamu memiliki informasi email dan nomor telfon, kamu dapat memberikan iklan spesifik untuk mereka yang sudah pernah membeli produk darimu.

Misalkan seseorang sudah membeli kursi kantor darimu, kamu dapat menarget mereka untuk membeli meja ataupun lampu kantor.

11. Real-Time

Karena usaha kamu bisa dikatakan bukan setiap saat berarti kamu juga bisa dikontak dan membalas secara real-time alias langsung. Selain itu biaya yang dikeluarkan calon konsumenmu akan lebih kecil.

Jika customer service kamu hanya berbasis telfon, mereka akan dikenakan biaya yang cukup besar. Selain itu respon juga tidak secara real-time karena banyak yang mengikuti jam operasional.

Contoh [Website Chat] : Karena websitemu dapat diakses kapanpun, kamu dapat dikontak kapanpun juga. Kamu dapat membuat fitur chat di website secara real time. 

Kamu dapat membuat shift untuk customer service kamu untuk meningkatkan responsivitas layananmu pada website chat.

12. Semua orang sudah digital

Sekarang bisnis sudah masuk ke digital, terutama ketika terjadi wabah COVID 19 di tahun 2020. Go online adalah sebuah kewajiban, begitu juga dengan digital marketing.

Ketika kamu tidak menggunakan digital marketing, kamu akan kehilangan potensi penjualan karena calon konsumenmu justru belanja produk yang sejenis atau sama di tempat orang lain.

Contoh [Grabfood] : Kamu menjual fried chicken, dan wabah COVID 19 masih belum terkendali sehingga penjualan mie ayam mu turun. Sedangkan kompetitormu sudah masuk ke Grabfood, kamu akan kehilangan konsumen baik offline maupun online.

Dengan masuk grabfood, kamu dapat meningkatkan persaingan usaha fried chickenmu. Kamu dapat menjangkau konsumenmu sebelumnya, mendapatkan konsumen baru atau bahkan merebut konsumen kompetitormu.

13. Proses optimasi

Digital marekting adalah proses, kamu dapat mengoptimasi aktivitasmu terus menerus agar mendapatkan hasil paling sesuai.

Tidak seperti ketika kamu melakukan aktivitas offline seperti memasang iklan di radio, ketika iklan disitu tersiarkan maka sudah selesai.

Di digital kamu dapat mengoptimasi iklan tersebut bahkan ketika iklan tersebut sedang berjalan


Contoh [Iklan Youtube] : ketika kamu sedang melakukan kampanye di youtube, berdasarkan data iklan kamu performanya tidak sebaik dengan iklan sebelumnya.

Kamu dapat mengganti iklanmu dengan iklan yang sudah dioptimasi baik dari sisi targeting ataupun kreatifnya.

14. Digital marketing memberikan imbal hasil yang lebih tinggi

Karena adanya data yang jelas dan akurat, kita bisa mengetahui seberapa banyak yang kita hasilkan dari setiap rupiah yang dibelanjakan. Berbeda dengan kegiatan offline seperti membagikan flyer, kita tidak dapat mengukurnya dengan tepat.

Tingkat imbal hasil dari digital marketing lebih besar dari kegiatan offline. Hal ini salah satunya dapat terjadi karena pada kegiatan offline kita tidak dapat mengetahui data pengeluaran maupun pendapatan secara akurat.

15. Komunikasi dengan konsumen

Digital marekting bukan hanya tentang penjualan, ada fungsi branding yang termasuk didalamnya. Untuk membangun sebuah brand yang kuat, salah satunya adalah dengan membangun komunikasi yang kuat dengan konsumen kita.

Contoh [Instagram] : Kamu dapat berkomunikasi dengan konsumenmu secara langsung dengan sosial media seperti instagram. Jika konsumenmu punya pertanyaan mereka tidak perlu menelpon, cukup DM dan kita sudah terhubung.

Manfaat digital marketing tidak hanya yang disebutkan di atas, ada begitu banyak manfaat digital marketing lainnya. Kamu akan menemukannya lebih banyak jika kamu sudah mengaplikasikan digital marketing pada usaha ataupun bisnismu.

Tips pemanfaatan Digital Marketing untuk yang baru mau mulai

  1. Pahami dahulu produk yang ingin kamu jual, cara menjual kursi kantor dan kerudung tentu saja berbeda
  2. Tentukan siapa yang kira kira akan membeli produkmu, setiap jenis orang memiliki karakteristik dan selera yang berbeda beda.
  3. Pilih salah satu saluran yang paling “cocok” antara produk dan calon konsumenmu.
  4. Mulai digital marketing dari biaya yang kecil, jika iklan kamu bisa mulai dari Rp 50.000. Jika ingin gratis, kamu dapat menggunakan sosial media jualanmu ataupun kontak teman temanmu.
  5. Perlahan, untuk mengembangkan biaya digital marketing kamu harus melihat bagaimana hasil digital marketingmu sekarang. Pastikan keuntungan > biaya digital marketing.
  6. Konsisten, untuk memiliki keuntungan yang berkelanjutan kamu perlu terus mencoba, mengoptimasi dan bereksperimen.

Kesimpulan

Begitu banyak manfaaat digital marketing yang dapat diperoleh seoarang digital marketer ataupun pemilik bisnis. Mulai dari mengenalkan produk baru hingga mendapatkan pelanggan yang loyal.

Untuk memulai digital marketing, mulai dari hal yang kecil kemudian terus kembangkan terus menerus hingga usahamu akan tumbuh secara konsisten.

Jika kamu membaca tulisan ini hingga akhir, kemungkinan kamu tertarik dengan artikel lainnya tentang digital marketing. Kamu dapat membaca tulisan lainnya tentang digital marketing di website saya, beberapa diantara :

  1. Strategi Copywriting yang Dapat Meningkatkan Penjualan Hingga 50%
  2. Cara Membuat Website Dengan WordPress [Panduan Lengkap 2020]
  3. Belajar Digital Marketing : Kategori, Sumber Belajar + Tips

Selain menulis pada website ini, saya juga menjawab pertanyaan di Quora. Saya menjawab pertanyaan tentang digital marketing, startup atau topik sejenisnya. Kamu dapat menjawab beberapa jawaban saya di Quora Ihsan Santoso

Selamat belajar, selamat berkarya. Ihsan Santoso

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *