jurusan marketing

Jurusan Marketing : Kurikulum, Prospek, dan Tantangan Era Digital

Jurusan marketing biasanya adalah salah satu peminatan dari jurusan manajemen. Hingga saat ini jurusan manajemen menjadi salah satu jurusan favorit bagi siswa SMA yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. 

Tingginya peminat jurusan manajemen ini bisa dilihat dari jumlah peminat jurusan manajemen diberbagai macam perguruan tinggi negeri di indonesia. Tabel dibawah menunjukan jumlah siswa yang tertarik dengan jurusan manajemen.

 Peminat Jurusan ManajemenPeminat Terkecil sebuah jurusan
UI                        4.584                               210
UGM                        3.490                               236
IPB                        1.920                               304
UNPAD                        4.592                               238
UNDIP                        4.015                               571

Tabel diatas menunjukan secara peminat, jurusan manajemen memiliki jumlah peminat lebih banyak berkali lipat dibandingkan jurusan yang paling sepi peminat di masing masing universitas.

Mayoritas universitas memiliki jurusan manajemen, bukan jurusan marketing. Namun pada tulisan ini saya akan berfokus pada jurusan marketing sehingga saya akan menyebutnya dengan jurusan marketing.

Netizen : Terus kalau masuk jurusan manajemen atau jurusan marketing belajar apa sih ?

Saya berkuliah di Manajemen UI dari tahun 2012-2016. Pada semester 4 saya mulai ambil peminatan marketing. Jadi saya akan sedikit bercerita tentang apa saja yang dipelajari mahasiswa jurusan marketing UI walaupun saya lulus hampir 4 tahun yang lalu.

Tahun Pertama

Kalau kita lihat, kebanyakan mata kuliah yang diambil adalah mata kuliah wajib universitas dan wajib fakultas (Bisa dilihat dari kode nama mata kuliah yaitu UI/FEUI/ECON/ACCT). Pada tahun pertama ini kamu akan banyak bertemu dengan mahasiswa dari fakultas dan jurusan lain. 

Kamu belum mendapatkan mata kuliah khusus pemasaran, kamu hanya akan mendapatkan mata kuliah Pengantar Bisnis ataupun Manajemen.

Tahun Kedua

Pada tahun kedua kamu sudah tidak memiliki mata kuliah wajib universitas sehingga kamu akan fokus belajar ekonomi dan bisnis. Walaupun begitu masih begitu sedikit mata kuliah yang benar benar fokus pada mata kuliah marketing. 

Pada semester 4, kamu baru menentukan peminatan apa yang akan kamu ambil. Apakah Mrketing, Finance, Human Resource atau Operation.

Tahun Ketiga

Pada Tahun ketiga, kamu memiliki 3-4 mata kuliah pemasaran persemester. Kamu akan belajar tentang masing masing elemen dari 4P Marketing mix yaitu produk, price, place dan promotion pada tahun ini. 

Jika kamu tertarik tentang apa itu 4P Marketing Mix, kamu dapat membacara artikelnya disini : 4P Marketing MIX : Pengertian, Contoh, dan Studi Kasus

Tidak hanya teori, kamu juga akan diminta membuat produk, menentukan strategi harganya. Selain membuat produk, kamu juga akan diminta untuk membuat strategi kampanye dan memelajari distribusi sebuah produk. Tahun ini adalah tahun dimana kamu banyak bereksperimen terkait pemasaran.

Tahun Keempat

Tahun keempat adalah tahun terakhir kamu kuliah, pada tahun ini kamu memiliki mata kuliah untuk merencanakan sebuah usaha dan juga menciptakan marketing plan. 

Ada satu mata kuliah yang sangat menarik yaitu pemasaran intensioanl karena pada tahun saya, mahasiswa di tantang untuk keluar negeri untuk mengamati pemasaran suatu produk di negara tersebut. 

Tahun 2016 saya pergi ke india, perjalanan pertama saya keluar negeri. Sangat menarik dan sangat berkesan walaupun saya disana hanya 4-5 hari saja. 

Setelah menyelesaikan semua mata kuliah, saatnya kamu menyempurnakannya dengan membuat skripsi. Kamu bisa eksplor apapun yang kamu suka, setelah seleai. Selamat kamu memiliki title S.E dibelakang nama kamu.

Netizen : Pertanyaan selanjutnya bang, lulusan jurusan marketing bisa jadi apa sih? Jadi sales gitu kah ?

Berdasarkan data dari glassdoor, sebuah website lowongan pekerjaan, marketing menjadi salah satu bidang yang paling dicari oleh perusahaan perusahaan danyan menawarkan gaji yang besar.

Ada begitu posisi pekerjaan yang dimasuki oleh seorang lulusan jurusan marketing, karena pada dasarnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ini beberapa alternatif posisi yang kamu bisa pilih setelah lulus kuliah :

  • Brand Marketing

Sebagai seorang brand marketing/brand manager tugas kamu adalah mengembangkan nilai dari sebuah brand, mulai dari tahap pengembangan produk, strategi harga, distribusi hingga menyelenggarakan berbagai macam kampanye. 

Biasanya posisi ini ada diperusahaan yang sudah memiliki produk yang cukup terkenal. Misalkan unilever dengan lifebuoy, sunsilk atuapun telkomsel dengan kartuhalo, kartuas atau simpati.

  • Marketing strategist

Sejatinya mirip dengan brand marketing namun konteks disini kamu bukan bekerja pada sebuah brand, melainkan kamu bekerja untuk mengeksekusi permintaan client kamu. Pada posisi ini kamu akan merancang strategi komunikasi untuk sebuah brand, berkomunikasi dengan pihak pihak eksternal termasuk influencer. 

Sebagai seorang marketing strategist salah satu tugas kamu adalah membuat konten yang viral untuk clientmu. Di indonesia sendiri terdapat banyak agency internasional seperti Ogilvy, Leo Burnet, MullenLowe.

  • Business Development

Apakah kamu orang yang suka bertemu orang lain untuk bekerja sama ? mungkin business development cocok untuk kamu. Sebagai seorang business development kamu memiliki tugas untuk mengembangkan usaha dengan mencari peluang peluang melalui kerjasama, baik kerjasama dengan supplier, pihak ketiga atau bahkan mencari client. 

Intinya adalah, kolaborasi untuk mendapatkan keuntungan kedua belah pihak. Ada begitu banyak perusahaan yang membutuhkan seorang business development, mulai dari konsultan hingga startup.

  • Marketing Research

Kamu memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar akan sesuatu yang berkaitan dengan marketing atau perilaku konsumen ? kamu bisa bekerja sebagai seorang marketing researcher. Pada umumnya pekerjaan marketing research adalah mencari tahu perilaku konsumen terhadap sebuah brand atau produk. 

Beberapa perusahaan riset pemasaran yang terkenal adalah Nielsen dan Kantar.

  • Enterpreneur

Jika kamu tidak bercita cita menjadi seorang pemasaran untuk perusahaan orang lain, kamu bisa juga memulai menjual barang milik kamu sendiri. Selama 4 tahun terakhir kam tidak hanya memelajari tentang marketing akan tetapi juga aspek usaha lainnya seperti sumberdaya, operasi dan keuangan, kamu sudah memiliki ilmu untuk memulai usaha.

Dengan berkembangnya teknologi dan iklim wirausaha di indonesia, memulai sebuah usaha tidak sesulit beberapa tahun lalu. Kamu bisa mulai berjualan dengan membuka akun marketplace dan membuat akun sosial media seperti instagram.

  • Digital marketer

Dengan berbagai macam perkembangan tekologi, marketing juga berkembang dan melahirkan spesialisasi didalam ranah marketing yaitu digital marketing. Digital marketing adalah perpaduan antara dasar dasar marketing dan pengaplikasian teknologi untuk memenuhi objektif marketing. 

Sebagai mahasiswa marketing, kamu perlu menambah pengetahuan kamu dari sisi teknis dan konsep digital marketing. Digital marketer adalah salah satu posisi yang paling dicari saat ini, mengapa demikian ? karena begitu banyak perusahaan yang sebelumnya belum mengoptimalkan sisi digital kemudian sekarang menjadi go-digital.

Netizen : Wah banyak banget juga ya jenis pekerjaan yang bisa menerima lulusan Sarja Jurusan Marketing, perfect banget nih.

Jangan senang dulu, mungkin memang marketing akan selalu ada permintaannya, tanpa marketing sebuah perusahaan tidak bisa tumbuh.

Namun, kalau kita telaah lebih dalam terdapat banyak orang yang tidak memiliki pendidikan marketing berprofesi sebagai pemasar. Pertanyaan, kok bisa ? karena pada dasarnya marketing bukanlah ilmu yang spesifik dan teknis seperti kedokteran ataupun insinyur. 

Orang yang tidak memiliki background pendidikan marketing dapat memelajari marketing tanpa harus mengambil pendidikan formal.

Agak mirip dengan siswa jurusan IPA  di SMA masuk fakultas jurusan IPS di kuliah.

Netizen : Lahhh kok jadi gitu, kalau gitu nggak worthy dong jurusan marketing ?

Dengan tingginya persaingan tentu saja bukan berarti jurusan marketing tidak memiliki prospek yang baik. Saya tidak mungkin masih stay di marketing selama 8 tahun terakhir (kuliah + kerja) jika marketing tidak memiliki prospek yang baik.

Coba kita balik, ketika seorang lulusan non-marketing bisa memelajari hal seperti marketing maka kita juga bisa. Di kondisi yang semakin kompetitif ini kita juga perlu beradaptasi. Salah satu nilai tambah yang kamu bisa dapatkan agar lebih kompetitif adalah belajar digital marketing.

Ketika kamu memiliki dasar konsep pemasaran dan bisnis yang kuat karena kamu telah memelajarinya selama 4 tahun, ditambah dengan skill dan pengetahuan tentang teknologi yang ada didigital marketing tentu saja hal ini dapat meningkatkan daya tawarmu dalam pasar tenaga kerja.

Netizen : Yah katanya digital marketing nggak diajarin di kampus, terus belajarnya darimana dong ?

Kebetulan saya juga pernah membuat artikel tentang bagaimana sih mulai belajar digital marketing, saya juga memberikan beberapa tempat saya belajar dahulu.

Artikel selengkapnya bisa dilihat disini : Belajar Marketing : Mulai dari mana, Sumber Belajar dan Tempat Latihan

Kesimpulan

Jurusan marketing adalah salah satu jurusan yang memiliki prospek yang baik, apalagi ketika kamu lulus kamu tidak hanya memiliki pengalaman sebagai mahasiswa namun juga kamu memiliki pengalaman dari pengetahuan dan skill tambahan sekaligus pembeda seperti digital marketing.

Buat kamu yang sudah yakin ingin masuk dunia marketing, kamu harus berusaha sungguh sungguh karena kamu akan bersaing dengan ribuan bahkan jutaan orang lainnya untuk menjadi salah satu mahasiswa jurusan marketing di universitas favorit.

Good luck dengan proses masuk kuliahnya. Jika kamu ada pertanyaan tentang jurusan marketing, yuk kita mulai diskusi.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *