Google Search Console untuk Pemula [Panduan dan Contoh]

Panduan membaca laporan Google Search Console

Pada bagian ini saya akan menjelaskan tentang beberapa fitur dan juga temuan (insight) yang bisa kita dapatkan dari google search console. 

Saya akan fokus pada fungsi dasar, karena terdapat fungsi-fungsi yang cukup rumit untuk yang baru pertama kali mengenal search console.

Untuk menjelaskan search console, saya akan menggunakan data dari website ini. Google tidak memberikan Demo datanya seperti pada Google Analytics. Website ini kurang cocok untuk menjadi contoh karena masih sangat sedikit jumlah kunjungannya, tapi setidaknya dapat memberikan konteks pada penjelasan. Mari kita mulai.

Indeks (Index)

Kamu perlu perhatikan bagian peta situs (site map) untuk yang pertama kali. Peta situs (Sitemap) ini memudahkan google untuk menemukan website kita. 

Jadi hal yang perlu kamu lakukan dengan GSC adalah menambahkan sitemap pada websitemu. Jika kamu menggunakan website dengan wordpress dan plugin yoast SEO, sitemapmu biasanya akan ditemukan di namadomainmu.com/sitemap_index.xml

Nah untuk menambahkan sitemap di GSC, kamu cukup paste link sitemapmu dan submit. Nanti kamu perlu menunggu sampai sistem merubah statusmu jadi “success”.

Selain sitemap, pada bagian indexing ini dapat membantumu untuk memeriksa halaman webmu yang dapat diakses google atau jika kamu ingin membuat sebagian halamanmu tidak diakses.

Kinerja (Performance)

Data dari GSC tidak bersifat life, artinya kamu perlu menunggu beberapa hari agar data kamu masuk. Selain itu jika websitemu memang belum ada apa apa maka datanya juga akan kosong.

Kalau kamu sudah melakukan sedikit SEO, data kamu baru akan muncul pada GSC. Ini adalah data performance pada GSC saya per saat saya menulis artikel ini.

Nah ada 4 indikator (metrics) yang bisa kamu temukan ketika membuka bagian performance yaitu 

1. Total Clicks : ini berapa jumlah total orang klik websitemu di hasil pencarian google.
2. Total Impressions : Impression menjelaskan seberapa banyak website kamu muncul di google
3. Average CTR : sedangkan CTR pembanding antara clicks terhadap impression.
4. Average Position : Posisi ini memberikan info tentang posisi rata-rata kamu di google. Semakin kecil berarti semakin tinggi posisi kamu.

Semakin tinggi posisimu (angka rankingnya semakin kecil), semakin tinggi clickmu. Karena kalau kamu search sesuatu di google kamu akan cendrung pilih yang diatas kan ? Karena click semakin tinggi maka CTR juga akan semakin tinggi.

Kita coba bandingkan ya dengan tabel seperti ini agar lebih mudah dipahami.

Impresi	Posisi	Klik	CTR
10.000	10	287	2.87%
10.000	1	3214	32.14%

1. Posisi 10, impresi tinggi tapi nggak diklik karena posisinya di bawah sedangkan orang akan kliknya yang diatas. CTR kamu jadinya rendah.
2. Posisi 1, impresi tinggi dan diklik, sehingga nilai CTR kamu tinggi.

Penyempurnaan (Enhancements)

Pada bagian ini kamu dapat mengetahui apa yang bisa kamu optimasi dari segi pengalaman pengunjung websitemu.

Contoh, apakah website kamu mudah digunakan secara mobile alias dari smartphone. 

Untuk website awal ini kamu tidak perlu terlalu pusing karena untuk diawal kamu cukup menggunakan tema yang ramah untuk mobile phone, sementara cukup.

Ketika kamu sudah memiliki banyak pengunjung, 10ribu perhari misalkan kamu akan perlu mengoptimasi websitemu agar memberikan pengalaman yang lebi baik

Tindakan Manual & Keamanan (Security & Manual Actions)

Pendek kata, ketika kamu melakukan pelanggaran terhadap kebijakan google kamu akan mendapatkan sanksi dari mereka dan kamu akan diberitahukan kesalahanmu. Kalau kamu tidak ada masalah tenang tenang saja.

Laporan dan fitur lama (Legacy tools and reports)

Pada menu ini kamu menemukan beberapa fitur yang ada di google webmaster (search console sebelum sekarang). Salah satunya adalah statistik perayapan (crawl statistics)

Tautan (Links)

Pada bagian ini kamu dapat mengetahui tentang link yang ada di luar websitemu (external links) dan link di dalam website (internal links).

Apa fungsinya ? untuk memberikan gambaran tentang link yang terhubung dengan websitemu. Ini penting untuk SEO karena link menjadi salah satu penentu faktor ranking. Namun search console hanya memberikan link saja, tanpa memberikan konteks yang lebih bermanfaat untuk analisis SEO.

---

Nah sekarang kamu sudah paham cara menggunakan google search console. Informasi yang diberikan bisa berguna untuk kamu mengetahui kondisimu saat ini dan menjadi acuan untuk strategimu kedepannya.

Mungkin ketika kamu baru membuat website, kamu akan merasa websitemu sangat sepi. Tenang, saja semua butuh proses, toh website ini juga masih sepi hehe.

Kesimpulan

Google search console adalah sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk memantau “pencarian” websitemu di google search.

Sekarang kamu nggak akan bingung lagi tentang, “orang tuh nyari apa ya di google ? kok bisa masuk ke web gue”. Walaupun google search tidak sempurna, namun informasi tersebut dapat memberikan gambaran. Jangan lupa ini gratis.

Jadi sekarang pasang google search console di websitemu, mulai menulis dan melakukan SEO dan lihat bagaimana perkembangan websitemu di google search.

Selamat berkarya

---

Hai terima kasih sudah berkunjung di blog saya. Pada blog ini saya membahas berbagai macam hal terkait digital marketing, produksi konten, startu-up serta teknologi. Selain di Blog ini, saya memiliki tulisan di Quora.