Facebook Ads Tutorial 2021 [Tahapan Lengkap + Contoh dan Hasil Iklan]

Jika kamu mencari keyword ini, mungkin kamu adalah seorang yang baru ingin mempelajari cara membuat facebook ads. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tahap membuat facebook ads tutorial dari 0 hingga iklan kamu bisa dipublikasikan dan menarik calon pembeli.

Daftar isi

Kenapa Perlu Facebook Ads ?

Sebelum kita memulai, mungkin saya akan menjelaskan apa fungsi facebook ads. Kurang lebih fungsinya seperti gambar berikut

facebook ads tutorial - mengapa menggunakan facebook ads

Secara ringkas, Facebook Ads dapat menjangkau ratusan juta penggunanya agar datang ke profil instagram, whatsapp atau website dan pada akhirnya berujung pada penjualan.

Selain dapat menjangkau ratusan juta penggunanya, Kemudian apa lagi kelebihan dari facebook ads ?

Iklan yang dapat ditargetkan ke calon pembeli potensial, kita dapat memilih usia, jenis kelamin, lokasi, topik yang disukai dan sejenisnya.
Terdapat data yang dapat menjelaskan performa iklan, apakah efektif atau tidak.
Dapat menarik kembali konsumen yang pernah datang ke profil IG/website, hal ini disebut (remarketing)
Bisa mulai dari Rp 20.000 perharinya (jika menggunakan facebook ads manager).

Dan masih banyak lagi fitur yang bisa di explore dalam facebook ads tutorial.

Oke, sebelum saya menjelaskan cara membuat facebook ads, terdapat beberapa hal yang perlu kita siapkan terlebih dahulu yaitu :

Facebook Business Page
Kartu kredit/kartu debit/mobile banking/internet banking untuk pembayaran

Pada tutorial ini saya akan menggunakan contoh langsung agar kamu dapat memahami secara real dan saya juga akan memberikan hasil iklan pada artikel ini. Mari kita mulai!

1. Tentukan Apa yang Kamu Inginkan dari Iklanmu ?

Sebelum masuk ke teknis facebook ads tutorial, kita harus masuk ketahapan konsep dulu. Sebenarnya apa yang kamu harapkan dengan memasang iklan di facebook ? Menjual barang via whatsapp ? Meningkatkan traffic via website sehingga ada pembelian disana ? menambah follower atau yang lain ?

Kenapa ini penting ? karena setiap tujuan memiliki pengaturan yang “agak” berbeda, ketika kamu ingin meningkatkan penjualan maka kamu ingin menarik orang yang kemungkinan besar akan “siap berbelanja”, berbeda dengan orang yang mau follow aja.

Contoh : Saya ingin meningkatkan traffic website ihsansantoso.com agar banyak orang yang membaca artikel saya kemudian akan menjadi client saya (fiktif, saya tidak punya jasa)

Oke, setelah kamu sudah memastikan bahwa tujuan kamu jelas. Sekarang kita masuk ke hal teknis.

2. Buka Akun Facebook Pribadimu dan Buat Halaman Facebook (Facebook Page)

facebook ads tutorial - buat halaman facebook

Faktanya, kamu dapat membuat facebook ads dengan akun personalmu. Pilih pojok kanan atas kemudian pilih beriklan di facebook, kamu akan di arahkan ke halaman facebook bisnis.

2.1 Masuk ke Facebook Bisnis

Untuk memulai facebook ads, kamu harus memiliki halaman (facebook page) di facebook terlebih dahulu. Pilih bagian buat halaman di pojok kanan atas.

2.2 Pilih Jenis Halaman (Facebook Page)

Karena kita ingin membuat facebook page untuk bisnis, kita pilih yang kiri.

2.3 Masukan Informasi Tentang Bisnis

Selanjutnya masukan informasi terkait tentang bisnismu.

Contoh : saya memasukan usaha saya sebagai konsultan bisnis.

2.4 Masuk Foto Profil dan Sampul

Setelah itu kamu unggah foto profil serta sampul untuk facebook page kamu.

Contoh : saya ambil saja avatar saya, dan sampulnya saya ambil yang ada di folder saya.

2.5 Beriklan di Facebook

Selamat! Sekarang kamu sudah punya facebook page bisnismu, satu langkah langkah sudah terlewat. Sekarang saatnya masuk ke bagian “beriklan di Facebook”

3. Masuk ke Dashboard Facebook Ads

3.1 Buat Iklan

Kamu akan diarahkan kembali ke halaman bisnis facebook, kamu pilih “Buat Iklan” untuk mengakses dashboard iklanmu.

3.2 Terima Kebijakan Iklan Facebook

Seperti ketika kamu membuat akun baru pada suatu platform, ada kebijakan yang harus kamu setujui. Kami tinggal pilih setujui dan kamu sudah bisa mengeksplor dashboard facebook ads.

3.3 Terima Kebijakan Iklan Facebook

Setelah kamu menerima kebijakan tersebut, kamu akan diarahkan kebagian pembuatan iklan. Namun agar lebih mudah dimengerti sebaiknya kita mundur terlebih dahulu ke bagian “Pengelola Iklan” (Ads Manager). Kamu bisa mengaksesnya di pojok kiri atas.

Dan ini adalah dashboard/tampilan pengaturan iklan (ads manager) yang aku sering lihat ketika menggunakan iklan facebook nantinya.

4. Struktur Iklan pada Facebook Ads

Sebelum saya masuk ke tahap selanjutnya saya ingin menjelaskan tentag struktur iklan di facebook beserta konteksnya. Kalau kita gambar sebelumnya, terdapat 4 kolom yang bernama, kilasan akun (account review), kampanye (campaign), set iklan (ad set), dan iklan (ads). Nah, itu maksudanya apa sih ?

Jadi 4 kolom itu menunjukan tingkatan dari sebuah iklan di facebook. Jadi bisa terdapat beberapa kampanye dalam satu akun, terdapat beberapa set iklan dalam satu kampanye, terdapat beberapa iklan dalam satu set iklan. Apa maksud dari masing masing tingkatan tersebut ?

4.1 Akun

ini biasanya menggambarkan akun facebook ads dari usahamu

Contoh : Usaha konsultasi bisnis ihsansantoso.com

4.2 Kampanye

Pada kampanye, disini kamu dapat menentukan apa tujuan dari iklan kamu, sama seperti pada tahap 1. Kamu dapat menentukan tujuan iklan untuk menjangkau sebanyak banyak orang yang berbeda atau kamu mau mendorong penjualan.

Contoh : saya ingin meningkatkan traffic dari webiste ihsansantoso.com

Algoritma facebook ads dapat menyaring dan memilih orang orang yang kemungkinan besar akan berinteraksi dengan iklanmu sesuai tujuan yang kamu tetapkan.

Selain digunakan berdasarkan tujuan iklan, terkadang kampanye ini dapat digunakan untuk berbagai macam produk. Kalau dengan contoh lain misalkan kampanye 1 untuk baju dan celana, kampanye 2 untuk sepatu dan kampanye 3 untuk aksesoris seperti topi, kalung, dll.

Ini ilustrasi dengan contoh kampanye perproduk.

4.3 Set Iklan

Jika kampanye itu tentang pesan besar/produk maka set iklan bagian dimana kita bisa mengatur iklan kita. Apa saja yang bisa diatur ? mulai dari siapa yang melihat akun kita, diletakan dimana iklan kita, budget, waktu hingga cara optimasinya.

Kamu dapat membuat beberapa set iklan untuk target audience yang berbeda, misal set iklan 1 untuk pria berusia 18-25 dan set iklan 2 untuk wanita berusia 18-25.

Contoh : saya akan menarget pria dan wanita yang berusia 18-35 tahun yang berada di daerah DKI Jakarta untuk menjangkau calon client potensial usaha konsultasi bisnis saya.

4.4 Iklan

Pada bagian ini kamu dapat menentukan iklan yang kamu gunakan, jenis iklan seperti video/gambar/slide dll. Disini kamu juga kamu dapat menentukan konten dari tulisan yang ada di iklanmu (tidak termasuk tulisan pada gambar). Notes : Facebook menyukai iklan yang sedikit tulisan didalamnya.

Kurang lebih itulah 4 tingkatan yang ada dalam facebook ads, sekarang kita saatnya masuk ke tahap membuat iklan dari kampanye hingga detail iklannya.

5. Kampanye pada Facebook Ads

5.1 Tampilan Pengaturan Kampanye

Ini adalah tampilan dalam pengaturan kampanye, tahap pertama adalah memilih tujuan dari kampanye iklanmu.

5.2 Pilih Tujuan Kampanye

Kembali ke tujuan sebelumnya yaitu meningkatkan lalu lintar (traffic) website ihsansantoso.com, maka saya memilih “Laju Lintas Kunjungan”

Setelah memilih tujuan, langkah selanjutnya adalah memberikan nama kampanye. Saya akan menamakannya dengan Ihsan Santoso #BelajarDigitalMarketingGratis

Untuk tahap awal kita akan melewati Uji A/B dan optimasi anggaran, itu akan jadi pembahasan di artikel lainnya.

5.3 Set Akun Iklanmu

Jika pertama kali menggunakan facebook ads, kita akan diminta untuk menentukan jenis akun kita seperti negara, mata uang dan waktu. Setelah itu lanjut ke bagian set iklan.

6. Set Iklan pada Facebook Ads

6.1 Tampilan Pengaturan Set iklan

Ini adalah tampilan dari set iklan, kita akan masukan pengaturan dari tiap bagian satu persatu.

Contoh : Kembali ke contoh sebelumnya, yaitu saya ingin menarget pengusaha muda yang berada di wilayah jakarta dan potensial jadi client jasa konsultasi saya. Maka s

6.2 Nama Iklan Set

Pertama adalah pemberian nama, dari brief tadi saya akan namakan set iklan kali ini #BelajarDigitalMarketingGratis_Instagram_Jakarta_18-35_Pengusaha

6.3 Lalu lintas Kunjungan

Sekarang kita menentukan kemana tujuan iklan tersebut ? webiste ? aplikasi ? chat facebook messanger atau chat WhatsApp ? ya kamu bisa membuat iklan yang ketika di swipe up akan masuk ke WhatsApp kamu.

Contoh : Saya akan menggunakan website ihsansantoso.com

Untuk iklan dinamis dan promo kita skip terlebih dahulu karena ini sifatnya opsional.

6.4 Ukuran Pemirsa

Ukuran pemirsa ini akan selalu ada di kolom kanan set iklan. Kolom ini menunjukan berapa potensi maksimal orang yang dapat dijangkau berdasarkan settingan kamu sekarang.

Ukuran Pemirsa I (tanpa settingan)

Sekarang 140 juta karena belum di setting. Semakin spesifik maka semakin kecil angkanya.

Sedangkan yang dibawahnya adalah jangkauan yang mungkin anda dapatkan berdasarkan budget iklan anda. Semakin besar budget anda, maka makin besar pula hasil hariannya.

6.5 Pemirsa (Audience)

Bagian ini kita bisa mengatur siapa saja yang melihat iklan kita, kita bisa mengelompokan dan memberikan nama.

Kita bisa menggunakan kelompok audience yang sebelumnya sudah kita buat, namun karena akun ini baru mari kita buat audience yang baru.

Contoh : Kembali ke contoh, saya akan menargetkan dengan karakteristik umum sebagai berikut : berada di jakarta, berusia 18-35 karena mereka yang usia ini saya asumsikan familar dengan teknologi, saya memilih pria dan wanita.

6.5.1 Penargetan Terperinci

Selain karakteristik umum, kita juga dapat menarget lebih spesifik berdasarkan demografi, minat dan perilaku.

Contoh : Saya akan menargetkan mereka yang punya tertarik dengan binsi, bisnis kecil, pemasaran digital, bisnis online, pemilik usaha kecil, admin halaman facebook dan sejnisnya.

6.5.2 Tambahan

Kita dapat menambah settingan agar lebih spesifik seperti bahasa yang digunakan, kali ini saya akan menggunakan semua bahasa.

Koneksi ini untuk menyasar spesifik ke audience yang telah kita miliki namun saya skip karena kita belum punya audience sama sekali.

6.5.3 Simpan Pemirsa (Audience)

Setelah kita menentukan semua pilihan, sekarang saatnya kita menyimpan audience ini dan memberikannya nama. Saya akan menamakannya sebagai “Pengusaha Muda”

Ukuran Pemirsa II (setelah penyesuaian)

Setelah kita ubah settingan audience, bisa terlihat bahwa jumlah ukuran dari pemirsa berkurang signifikan mejadi 5.1 juta. Artinya ada sekitara 5 juta orang yang sesuai dengan karakteristik kita. Kita sudah mendapatkan audience lebih spesifik.

Catatan : semakin spesifik, kecendrungan iklan akan lebih mahal karena persaingan antar pengiklan akan lebih besar.

6.6 Penempatan

Kalau tadi “Siapa”, sekarang adalah “Dimana”. Pada bagian ini kita mengatur dimana lokasi iklan, namun jika menggunakan penempatan otomatis (automated placement), kita memercayakan facebook untuk meletakan ikaln kita ditempat paling potensial bagi mereka.

Sedangkan untuk penempatan manual (manual placement), kita dapat menentukan dimana lokasi iklan, apakah di facebook, instagram, audience network (aplikasi yang sudah bekerjasama denga facebook) atau messanger facebook.

Contoh : saya akan menggunakan instagram stories karena target audience kita adalah pengusaha olshop di instagram.

Selain di platform apa, kita juga bisa menentukan di perangkat apa iklan kita muncul apakah smartphone, desktop. Untuk smartphone bahkan kita bisa menentukan jenis smartphonenya dan juga sistem operasinya.

Tidak hanya jenis gadget, kita bisa menentukan apakah pengguna gadget terhubung dengan wifi atau mobile data.

Untuk contoh ini saya akan memilih cakupan yang lebih luas, tidak spesifik pada suatu teknologi.

Ukuran Pemirsa III (Setelah penyesuaian penempatan)

Setelah melakukan pengaturan untuk penempatan, kita dapat melihat bahwa jangkauan kita semakin kecil. Kok bisa ? karena ketika sebelumnya kita memasang di berbagai tempat, kita hanya menaruhnya di instagram stories.

6.7 Optimasi Iklan

Pada bagian ini kita bisa menentukan bagaimana algoritma facebook ads memprioritaskan iklan kita, apakah klik terbanyak ? jumlah orang yang melihat ? atau jumlah orang yang datang ke website kita.

Contoh : pada contoh ini, tentu saja saya akan menggunakan “penayangan halaman tujuan”, kembali ke tujuan utama yaitu jumlah pengunjung.

6.8 Anggaran (Budget)

Bagian ini menentukan sebanyak apa kita mau mengeluarkan untuk membayar sebuah iklan. Kita dapat mengatur biaya rata rata per tayangan website, misalkan Rp 500. Sementara saya biarkan saja facebook yang menentukan.

Sedangkan adalah total biaya yang mau kita bayar, secara default akan dituliskan Rp 200.000 perhari.

Contoh : Saya hanya menggunakan Rp 20.000 perhari (budget ketat hehe).

6.9 Jadwal

Selanjutnya adalah jadwal kapan iklan ini muncul, kita bisa membuatnya fleksibel atau menggunakan rentang tanggalnya.

Saya akan membuatnya fleksibel aja, jadi saya akan menyalakan iklan selama 1 hari.

6.10 Jenis pengiriman

Pada bagian terakhir ada pilihan jenis pengiriman, disini kita bisa menentukan apakah iklan kita dikirim secara merata selama 24 jam atau dibuat lebih cepat pembelanjaannya

Saya memilih rata agar iklan ini berjalan selama 24 jam.

Setelah kita sesuaikan budget dari Rp 200.000 menjadi Rp 20.000 maka estimasi hariannya berubah menjadi lebih kecil, menjadi sepersebuluhnya. Tentu saja.

Ukuran Pemirsa IV (Setelah penyesuaian anggaran)

7. Iklan pada Facebook Ads

7.1 Tampilan Pengaturan Iklan

Ketika kita sudah membahas pengaturan set iklan yang menjawab siapa, dimana, berapa,kapan dan bagaimana, sekarang kita akan masuk ke sisi kreatif dari sebuah iklan. Ini adalah tampilan dari pengaturan iklan.

7.2 Nama Iklan

Sama seperti bagian sebelumnya, bagian pertama adalah pemberian nama.

Contoh : “#BelajarDigitalMarketingGratis – Pengusaha Muda Jakarta – Ilustrasi”

7.3 Identitas

Bagian ini kita bisa menentukan sosial media kita baik itu facebook ataupun instagram, jika seseorang memencet profil kita di iklan makan akan diarahkan kesosial media kita.

Contoh : Saaya akan menggunakan facebook page yang telah kita buat tadi dan instagram saya

Catatan : Akun instagram kamu harus sudah menjadi akun bisnis/influencer agar bisa terkoneksi ke facebook ads. Namun jika kamu tidak ingin menyertakan facebookmu, bisa.

7.4 Buat Iklan

Disini kita bisa menentukan iklan seperti apa yang digunakan, apakah membuat iklan barru, menggunakan konten yang sudah kita punya di sosial media atau fitur mockup.

Jika ingin membuat iklan baru, kita bisa menentukan apakah ingin yang sifatnya carousel (beberapa konten) atau satu gambar/video.

Contoh : Kita akan membuat iklan baru dan menggunakan gambar untuk iklannya.

7.5 Tambahkan gambar

Selanjutnya kita akan memasukan gambar yang akan kita gunakan sebagai iklan,pilih tambahkan gambar, karena akun ini sudah dipakai maka banyak gambar yang pernah digunakan.

Untuk mengupload gambar/video kita pencet tombol unggah, dan pilih gambar yang ingin di unggah.

7.6 Unggah Gambar

Contoh : Saya menggunakan 2 gambar, untuk memberikan variasi iklan. Setelah selesai pilih lanjutkan.

[Catatan : ketika sedang membuat gambar/video untuk iklan, pastikan jumlah tulisan pada gambar tidak terlalu banyak. Karena semakin banyak tulisan iklan kamu semakin kecil orang yang melihatnya dan berujung jadi semakin mahal atau bahkan di tolak facebook]

7.7 Unggah Gambar

Pada bagian ini akan banyak variasi tergantung jenis tujuan iklan, tujuan iklan dan juga penempatan iklan.

Contoh : Karena saya ingin menggunakan iklan di instastories instagram maka saya tidak memasukan tulisan karena tulisannya sudah ada di gambar.

Jika kamu menggunakan penempatan timeline facebook atau instagram, maka tampilannya akan seperti ini.

Kita akan tetap menggunakan contoh dengan instagram stories.

7.8 Tautan, Tampilan Tautan, Ajakan Bertindak

Bagian selanjutnya yang perlu dimasukan adalah alamat website yang dituju.

Contoh : saya ingin meningkatkan traffic salah satu halaman saya yang membahas promosi sehingga kita perlu memasukan https://ihsansantoso.com/digital-marketing/jenis-jenis-promosi/ pada URL website tujuan

Nah, setelah kita masukan linknya maka akan seperti ini. Bagian teks utamanya langsung ke isi sesuai dengan tulisan di website, namun karena saya tidak ada tulisan maka saya hapus.

Karena URL panjang, kita bisa membuat tampilan URLnya menjadi pendek.

Contoh : saya masukan ihsansantoso.com

Bagian selanjutnya adalah ajakan bertindak alias call to action (atau CTA). Fungsi dari CTA ini penting untuk mengajak audience yang melihat iklan untuk melakukan tindakan misalkan swipe up.

Contoh : saya akan gunakan “selengkapnya” karena iklan ini ingin mempromosikan artikel.

[Tambahan] Jika kita menggunakan iklan yang tidak sesuai ukurang stories, kita dapat mengganti latar belakang tampilan stories seperti ini.

[Tambahan] Kita juga dapat memasukan voting di iklan kita. Kurang lebih seperti ini.

Contoh : Kita tidak menggunakan fitur ini karena desain yang saya gunakan sudah disesuaikan dengan desain instagram stories, alias kita hanya menggunakan gambar saja.

7.9 Bahasa

Jika kamu menggunakan iklan dengan target audience yang berbeda negara, kamu dapat membuat variasinya tapi karena kita hanya di indonesia jadi kita tidak perlu isi.

7.10 Pelacakan

Pelacakan ini sangat penting jika kamu ingin mengetahaui bagaimana hasil dari iklan kamu, tapi sementara kita skip dahulu dan kita bahas di artikel selanjutnya.sekarang saatnya konfirmasi.

Setelah kamu konfirmasi, selamat sudah membuat melewati tahapan tahapan membuat ads. Namun karena ini adalah iklan pertamamu, kamu perlu melakukan pembayaran agar iklanmu dapat diterbitkan oleh facebook.

8. Topup Saldo Facebook Ads

Facebook menggunakan sistem saldo (seperti e-wallet dan sejenisnya) dimana kamu perlu melakukan topup agar iklanmu berjalan.

8.1 Pembayaran/Top-up

Saat ini facebook punya banyak pilihan pembayaran, mulai dari kartu kredit, transfer bank hingga pembayaran dengan doku.

Contoh : saya menggunakan pembayaran dengan kartu kredit yang sudah terhubung dengan facebook saya namun jika kamu tidak punya kartu kredit maka saya akan mencontohkan bilang menggunakan transfer bank.

[Tambahan] Jadi kamu perlu pilih salah satu bank, saya pilih bank bni. Jadi kita akan top-up saldo iklan ke rekening bank bni.

Kamu bisa menambahkan saldo sesuai keinginanmu, minimal Rp 20.000 hingga milaran rupiah. Nilai 140.000 ini adalah estimasi jika iklan saya berjalan selama 7 hari. Namun bisa kita ganti jadi 1 hari saja. Kemudian kita pilih “Tinjau pembayaran”

Tunggu hingga proses selesai

Dan kamu akan mendapatkan instruksi pembayaran sebagai berikut, kamu tinggal transfer dan mengikuti instruksinya.

8.2 Proses Review

Jika sudah selesai semua kamu kembali ke dashboard iklanmu dan kamu akan melihat seperti ini.

Iklanmu saat ini sedang menunggu proses tinjauan/review, jadi sekarang kamu tinggal tunggu saja. Jika sudah, kamu akan mendapatkan notifikasi seperti ini.

8.3 Notifikasi Iklan kamu Sudah Aktif

Selamat! Iklan pertama kamu telah aktif, sekarang akan banyak orang yang datang ke webiste kita dan mempelajari lebih langsung tentang jasa konsultasi bisnis.

9. Hasil Contoh Iklan ihsansantoso.com

Iklan saya aktif lebih dari 24 sehingga total biaya yang dikeluarkan > Rp 20.000. Nah setelah 24 jam lebih begini lah hasil dari iklan kita.

Mungkin kamu agak bingung pertama kali membaca laporan ini, saya akan menjelaskan secara singkat.

Jadi saya totalnya menghabiskan Rp 27.300 selama 24 jam lebih. Hasilnya terdapat 23 orang yang datang ke website saya sehingga biaya perkunjungannya adalah Rp 1.187.

Dengan Rp 27.300 tersebut, terdapat 1.774 orang yang melihat dan 1.840 tayangan (ada orang yang melihat lebih dari 1 kali). Sedangkan biayanya per1000 tayangan (CPM) adalah Rp 14.837.

Apakah hasil ini bagus ? tentu saja tidak, karena biaya untuk per1000 tayangannya sangat mahal. Biasanya saya diantara Rp 4.000 – 6.000 per 1000 tayangan.

Kok bisa mahal ? Salah satu penyebabnya adalah target yang khusus di wilayah jakarta, padahal wilayah jakarta tergolong mahal untuk iklan. Selain lokasi, proses pemasangan iklan sejatinya memang panjang karena butuh optimasi berkali kali hingga akhirnya bernilai optimal.

Mungkin kamu penasaran dengan pembahasan lebih lanjut tentang membaca laporan facebook ini, simpan dulu sebentar. Kita akan bahas di artikel selanjutnya.

10. Kesimpulan

Pada facebook ads tutorial ini kamu sudah dapat membuat iklan untuk meningkatkan traffic website melalui iklan pada instagram. Jika kamu menggunakan instagram atau whatsapp untuk berjualan, perbedaanya tidak terlalu jauh.

Facebook ads adalah salah satu alat untuk mengembangkan usahamu secara digital, dengan berbagai macam jenis pengaturan kamu dapat memperoleh customer baru, order tambahan dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan usahamu.

Selain itu kita tetap harus waspada terhadap pengeluaran iklan kita. Jika iklan tidak menghasilkan penjualan dalam waktu tertentu, segera hentikan agar iklanmu tidak “besar pasak daripada tiang”.

Apakah kamu punya pertanyaan tentang digital marketing ? kamu juga mengunjungi Quora saya dan tanyakan tentang digital marketing : Quora Ihsan Santoso

Selain membahas cara membuat Facebook Ads, saya akan membagikan apa yang saya tau tentang facebook melalui website ini. Jangan lupa subscribe email list untuk update tulisan terbaru saya.

Jika bermanfaat silahkan share ke teman anda via social media atau whatsapp. Hal tersebut sangat membantu website untuk lebih berkembang. Terima kasih.

Salam, Ihsan Santoso