digital marketer

20 Skill Wajib Bagi Seorang Digital Marketer tahun 2020

Daftar isi

Apa Itu Digital Marketer

Digital marketer adalah profesi seseorang yang melakukan kegiatan marketing dengan media digital. Profesi digital marketing dapat menjadi profesional yang bekerja pada perusahaan besar, startup, ataupun dapat menjadi seorang entrepreneur.

Digital marketer saat ini adalah salah satu profesi yang dicari banyak perusahaan, hal ini dikarenakan dengan semakin banyak perusahaan yang sadar bahwa go digital adalah sebuah kewajiban agar bisa bertahan di persaingan.

Selain dapat bekerja pada perusahaan, seorang digital marketer dapat menjadi seorang entrepreneur baik dengan menjual barang miliknya, menggunakan sistem dropship, membantu menjual produk lain dengan sistem afiliasi, jasa digital marketing dan sejenisnya. 

Digital marketer juga dapat bekerja diantaranya, ketika siang dia bekerja untuk perusahaan dan malam dia menjadi digital marketer independen.

Digital marketer bisa dikatakan adalah salah satu profesi favorit banyak orang, salah satunya karena untuk menjadi digital marketer yang handal kamu tidak perlu gelar formal. 

Tidak seperti dokter yang butuh gelar formal, untuk menjadi digital marketer handal kamu cukup menguasai skill skill digital marketing.

Skill Yang Diperlukan Oleh Seorang Digital Marketer

Untuk dapat menjadi digital marketer handal, kamu perlu menguasai beberapa skill. Skill yang dibutuhkan tidak hanya tentang hardskill yang teknis, kamu juga memerlukan softskill agar kemampuan kamu dapat terus berkembang.

Berikut beberapa skill soft skill yang dibutuhkan agar menjadi seorang digital marketer handal : 

Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Penasaran alias memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Untuk terus berkembang kamu wajib memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dengan penasaran kamu akan terus bertanya dan berusaha mencari jawaban dari berbagai macam hal terkait digital marketing.

Mulai dari bagaimana cara membuat website tanpa harus koding, mendapatkan pengunjung pertama, mendapatkan pembeli pertama dan seterusnya. Satu satunya cara agar kamu cepat berkembang adalah dengan bertanya dan mencari tahu.

Contoh [Membuat Website] : Kamu bukan orang yang memiliki latar belakang IT sama sekali, tapi kamu ingin memiliki website. Kamu mencari tau di google, kamu menemukan tutorial. Setelah itu kamu penasaran bagaimana cara mendapatkan kunjungan, kamu selanjutnya mencari jawaban tersebut di google atau forum sejenisnya.

Saat ini kamu saya yakin sudah memiliki sifat ini, karena kamu datang ke blog saya dan membaca tentang bagaimana cara menjadi digital marketing yang handal. It’s a good start for you. 

Kemampuan Memahami Tulisan Bahasa Inggris

Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, ketika kamu penasaran akan sesuatu kamu akan mencari sesuatu. Saat ini memang sudah banyak sumber digital marketing yang berbahas indonesia, akan tetapi kebanyakan membahas hal dasar. Salah satunya adalah blog saya. Sedangkan untuk topik yang lebih advanced biasanya masih belum banyak dibahas dengan bahasa indonesia.

Untuk kamu yang ingin mengembangkan kemampuan skill digital marketing, saya sangat menyarankan mau memahami bahasa inggris. Walaupun kamu dapat translate sebuah website dengan google translate.

Kemampuan Menulis

Saya sendiri bukan seorang penulis yang handal, saya membuat blog ini salah satunya adalah untuk melatih kemampuan menulis saya. Setelah saya menulis dalam beberapa bulan terakhir saya menyadari bahwa menulis adalah satu skill wajib seorang digital marketer.

Ketika menulis, kamu tidak hanya menulis akan tetapi ada proses dibelakangnya. Mulai dari mencari topik yang tepat, merangkai kerangka pikiran, kata-kata, hingga memahami pembaca. 

Bisa dibilang semua proses digital marketing dapat kamu lalui dengan proses menulis. 

Kemampuan Analisis Data

Karena digital marketing outputnya pasti memiliki data, sebagai seorang digital marketer kita harus memahami interpretasi dari sebuah data. 

Jika kita tidak memiliki data dan tidak dapat menginterpretasikannya, kamu akan kehilangan arah seperti pelaut yang tidak mengerti cara membaca kompas. Dengan interpretasi data, kita dapat mengetahui mana hal yang bekerja atau tidak.

Contoh [Dashboard] : Tidak, kamu tidak perlu bisa menggunakan data analytics yang rumit seperti python, R, SQL dan sejenisnya. Untuk awal, kamu hanya perlu mengetahui laporan dari dashboard seperti google analytics, facebook ads manager dan sejenisnya.

Memiliki Selera Audio Visual

Pada akhirnya output seorang digital marketer akan dinikmati oleh seorang konsumen. Sedangkan untuk dapat membuat konsumen “engage” dengan konten/iklan, kita harus memastikan konten/iklan tersebut bagus secara visual maupun audio visual.

Memang seorang digital marketer tidak wajib bisa menggunakan aplikasi desain, edit video dan sejenisnya. Akan tetapi, digital marketer yang handal mampu menentukan bagaimana kreatif (audio visual) yang mendapatkan hasil paling optimal.

Contoh [Iklan instagram] : Katakanlah kamu adalah digital marketer yang menjual kursi kantor, sebagai digital marketer yang handal kamu menentukan gambar pada iklan tersebut menggunakan latar yang kontras dengan warna kursi sehingga produk tersebut dapat terlihat jelas.

Empati 

Empati alias dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh seorang konsumen. Alias kamu dapat berdiri diatas “sepatu” mereka.

Dengan menjadi digital marketer yang empati terhadap audiencenya, kamu dapat memberikan solusi yang tepat guna. Hal ini dapat berujung pada hasil yang optimal.

Contoh [Content Marketing] : kamu menjual kursi kantor. kamu tahu bahwa hal yang penting dari sebuah kursi kantor adalah kenyamanan. Insight tersebut kamu translate menjadi sebuah konten dengan judul “7 Kursi kantor paling nyaman untuk duduk lebih dari 8 jam”.

Dari contoh ini kamu dapat memberikan solusi yang dibutuhkan oleh konsumen dan akhirnya mereka melakukan pembelian kursi darimu.

Update Terhadap Trend

Dunia digital adalah dunia yang sangat dinamis, ada begitu banyak perubahan yang dapat terjadi dalam 1 tahun. Untuk menjadi digital marketer handal, kamu perlu untuk mengikuti semua perkembangannya.

Ketika update pada trend terbaru, kita dapat mengetahui peluang yang bisa kita peroleh dengan update tersebut. Selain itu, jika kita tidak update maka kemungkinan kita tertinggal oleh kompetitor kita.

Contoh [Tiktok] : Tiktok adalah salah satu sosial media yang cukup baru di indonesia, termasuk dengan sistem iklan mereka. Untuk sebuah brand kamu perlu memperhatikan bagaimana konsumen berinteraksi di tiktok ataupun mencoba teknologi tiktok ads.

Kemampuan Berkoordinasi dan Kolaborasi

Mungkin ada digital marketer yang dapat bekerja sendiri, akan tetapi ketika kamu sudah masuk ke digital marketing yang cakupannya luas kamu perlu bekerja sama dengan orang lain.

Koordinasi ini sangat penting agar proses digital marketing ini dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal.

Contoh [Digital marketing manager] : ketika kamu adalah seorang digital marketing manager, kamu akan memiliki tim yang membantumu untuk melakukan berbagai macam aktivitas digital marketing.

Mulai dari penulis, desainer, sales, produk dan sejenisnya. Kamu akan bertanggung jawab atas semua proses digital marketing sehingga perlu koordinasi yang baik.

Negosiasi

Digital marketer tidak hanya bekerja dengan pihak internal ataupun sendiri, pada titik tertentu pasti akan ada hubungan dengan pihak eksternal. 

Ketika terjadi hubungan dengan pihak eksternal, maka kemampuan negosiasi sangat penting.

Contoh [Negosiasi Influencer] : Ketika kamu menjadi digital marketer dan ingin bekerjasama dengan seorang influencer agar mempromosikan produkmu, kamu akan terlibat proses negosiasi.

Proses negosiasi ini meliputi tentang harga jasa publikasi, brief materi promosi, tanggal publikasi dan sejenisnya.

Disiplin

Mungkin disiplin adalah hal yang dibutuhkan oleh semua orang dan bukan cuma oleh digital marketer, tapi menurut saya yang membedakan digital marketer biasa dan kelas atas adalah tingkat kedisiplinannya.

Ketika kamu sudah memiliki semua kemampuan digital marketing baik softskill ataupun hardskill namun ketika kamu tidak disiplin dalam mengembangkan dirimu, kamu akan ketinggalan para digital marketer lainnya.

Contoh [Membuat konten] : katakanalah kamu adalah digital marketer yang memiliki personal project selain pekerjaan utama, kamu membuat website yang bertujuan untuk program afiliasi.

Agar kamu dapat memiliki banyak penjualan afiliasi, kamu perlu membuat website kamu banyak pengunjungnya. Kamu perlu melakukan SEO, menggunakan ads atau sejenisnya. Semua aktivitas ini tentu saja butuh komitmen dan kedisiplinan, tanpa kedisiplinan semua ide kamu hanya akan menjadi wacana.

Semua skill diatas adalah hal yang akan mendorong kamu menjadi seorang digital marketer yang handal. Pertanyaan selanjutnya apakah untuk menjadi digital marketer handal, softskill saja cukup ? tentu saja tidak, kamu juga harus menguasai hardskill.

Kemampuan Hard Skill Digital Marketer

Di website ini saya membahas masing masing teknikal skill yang dibutuhkan seorang digital marketer secara terperinci, setelah kamu membaca masing masing artikel kamu akan memahami konsep dasar dari masing masing jenis digital marketing.

Berikut adalah hard skill yang dibutuhkan digital marketer beserta penjelasan singkat + link menuju panduan dasarnya : 

Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan traffic website dari search engine seperti google, bing. Kamu dapat membaca panduan dasarnya di :

Pay Per Click (PPC)

PPC alias bayar per klik adalah sebuah istilah yang memayungi berbagai macam tools seperti google ads, facebook ads, dan sejenisnya. Pendek kata alat ini berupa iklan yang dibayar setiap seseorang ada yang klik iklan kita. Kamu dapat membaca panduan dasar facebook ads di : Facebook Ads Tutorial 2020 [Tahapan Lengkap + Contoh dan Hasil Iklan]

Content writing

Cara terbaik untuk berjualan adalah dengan mengedukasi calon konsumen bahwa terdapat solusi yang bisa kita berikan untuk mereka. Pendek kata content writing kemampuan menulis konten yang membuat calon konsumen “engage” dengan brand kita. 

Social Media Marketing

Social media bukan tentang publish sebuah konten dan kamu bisa katakan sudah selesai, ada banyak proses sosial media mulai dari riset hingga evaluasi. Berikut panduan untuk social media marketing :

Teknikal

Tidak, kamu tidak perlu bisa koding yang kompleks untuk menjadi seorang digital marketer, akan tetapi ketika kamu memahami koding seperti HTML, CSS, Javascript dan sejenisnya akan membantumu dibeberapa bidang digital marketing seperti email marketing dan SEO.

Data analytics

Seperti penjelasan sebelumnya, kamu perlu memahami data analytics. Namun pada konteks hard skill, kamu bisa menggunakan alat alatnya seperti googel analytics, facebook analytics atau google data studio. Berikut panduan dasar dari google analytics : Apa itu Google Analytics ? [Panduan Lengkap Pemula 2020]

Email marketing

Email marketing sesuai namanya, marketing dengan menggunakan email. Namun email marketing tidak hanya tentang blast email. Terdapat tahapan lainnya dari email marketing, kamu bisa mulai dari mencari lead (calon konsumen) hingga mengelola campaign email marketing. Kamu dapat menemukan panduan dasar tentang email marketing disini :

Copywriting

Copywriting berbeda dengan content writing, pada copywriting fokus kamu adalah membuat tulisan untuk iklan/halaman web/apps dan sejenisnya. Tulisan yang baik dapat mendorong pembacanya untuk melakukan sesuatu yang diinginkan, misalkan subscribe, membeli barang atau donasi. 

A/B testing

A/B testing adalah sebuah istilah untuk melakukan testing pada suatu aset/aktivitas digital marketing. Misalkan kamu membuat iklan di instagram ads, kamu membuat A/B testing dengan membedakan 2 gambar iklan. Setelah ditest, kamu akan menemukan iklan mana yang lebih bagus performanya. 

CMS

CMS alias content management system adalah platform untuk mengelola konten website/blog, website yang sedang kamu baca ini menggunakan WordPress sebagai CMSnya. Jika kamu ingin membuat website dengan wordpress, kamu dapat menemukan panduannya disini : Cara Membuat Website Dengan WordPress [Panduang Lengkap 2020]

———–

Mungkin dengan melihat list artikel diatas kamu akan merasa kewalahan untuk menjadi seorang digital marketer. Memang begitu banyak hal yang perlu dipelajari untuk menjadi digital marketer handal, saya memiliki beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai.

Tips menjadi digital marketer

  1. Pelajari semua dasar digital marketing, terdengar sulit tapi untuk menjadi digital marketer setidaknya kamu harus memahami bidang digital marketing secara dasar, tidak perlu terlalu dalam.
  2. Pilih spesialisasi, pilih dari hal yang paling kamu sukai. ketika kamu suka menulis maka kamu bisa mulai untuk melatih diri kamu untuk content marketing ataupun social media marketing
  3. Kembangkankan skill pada spesialisasi tersebut. Untuk menjadi gelar “expert” kamu perlu terus mengembangkan skill serta pengalaman kamu dalam salah satu bidang digital marketing, misalkan kamu spesialis di iklan. Kamu bisa handle iklan mulai dari Rp 50.000, kemudian terus meningkatkan skala iklanmu hingga miliaran rupiah perbulan.
  4. Berbagi, ketika kamu memiliki sebuah pengalaman unik yang orang lain belum ketahui maka itu saatnya kamu untuk berbagi. Kamu tidak perlu membagikan pengalaman kamu secara detail, kamu cukup berbagi pengalaman secara garis besar dan tetap menjaga rahasia strategimu.

Kesimpulan

Saat ini memang banyak yang ingin menjadi digital marketer, apalagi pandemi ini mendorong orang untuk harus digital. Agar menjadi digital marketer yang handal kamu perlu menguasai sofskill dan hardskill.

Menjadi digital markter yang mendapat gelar “expert” sangatlah panjang, butuh pengalaman bertahun tahun serta skala yang semakin besar.

Tapi kamu tidak akan bisa menjadi digital marketer yang handal jika kamu tidak memulai, jadi selamat memulai.


Terima kasih sudah membaca artikel hingga akhir, pada website ini kamu dapat menemukan berbagai macam pembahasan digital marketing, startup, produksi konten, dan sejenisnya. Selain menulis di website ini, saya juga menulis di Quora : Quora Ihsan Santoso

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *